Pengakuan Pemeran Film Dewasa Virly Virginia: Awalnya Ditawari Foto hingga Cerita Proses Syuting
Pengakuan dari salah satu pemeran film dewasa Rumah Produksi film di Jakarta Selatan, Virly Virginia.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," kata Ade, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Telah diwujudkan beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat penggeledahan dan penangkapan, salah satunya kendaraan Nissan X-Trail," ujarnya.
Baca juga: Awalnya Garap Genre Horor dan Komedi Tapi Tak Laku, Alasan Rumah Produksi di Jaksel Buat Film Porno
Sebelumnya, rumah produksi film porno ini menawarkan beberapa paket kepada para pelanggannya.
Paket termurah dibanderol dengan harga Rp50 ribu dan paket termahal mencapai Rp500 ribu.
"Ada yang paket berlangganan satu hari, dengan membayar Rp50 ribu, satu minggu bayar Rp150 ribu, satu bulan Rp250 ribu, satu tahun Rp500 ribu," ungkap dia
Ade mengungkapkan, setidaknya terdapat 120 film yang telah diproduksi dan didistribusikan di tiga website.
"Salah satunya adalah film Kramat Tunggal yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," ungkap Ade.
"Adapun film porno dengan rata-rata durasinya antara 1 dampai 1,5 jam setiap filmnya," tambahnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Bayu Indra) (TribunJakarta.com/Annas Furqon) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)