TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa bergerak cepat menyongsong Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Pada Rabu malam, 13 September 2023, kedua belah pihak menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Mereka menyepakati pembentukan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang disingkat Timnas Pemenangan AMIN. Sementara nama koalisinya tetap Koalisi Perubahan sebagaimana sudah disampaikan sebelumnya.

"Kita menyebutnya sebagai Timnas Pemenangan AMIN Koalisi Perubahan," jelas Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid usai pertemuan.

Baca juga: La Ode: Harmony Awards & Kerukunan di DKI Bukti Anies Berhasil Merawat Toleransi Antarumat Beragama

Timnas Pemenangan AMIN ini akan diperkuat para tokoh nasional yang mewakili berbagai elemen. Seperti tokoh lintas agama, lintas profesi, teknokrat, kaum milenial dan juga perwakilan dari tokoh perempuan.

"Saya pikir itu yang akan menjadi bagian dari pemenangan nanti," sambungnya.

Lebih jauh dia menjelaskan pembentukan Timnas Pemenangan AMIN akan segera disosialisasikan sampai tingkat bawah. Sehingga terbentuk Tim Pemenangan AMIN dari tingkat nasional sampai desa/kelurahan.

"Mudah-mudahan Timnas akan bekerja secepat-cepatnya untuk kemudian terbangun di semua struktur dari pusat sampai ke desa-desa," tandasnya.

Baca juga: KSPSI Dukung Anies Baswedan, Bagaimana Reaksi Presiden Partai Buruh Said Iqbal?

Soal pemakaian istilah timnas yang identik dengan tim sepak bola nasional, dia menambahkan, bukan berarti Timnas Pemenangan AMIN hanya diisi sebelas orang seperti jumlah pemain Timnas. Timnas dibuat sebagai nomenklatur hanya untuk mengambil spirit dari olahraga si kulit bundar tersebut. Yaitu, pentingnya menjunjung sportivitas dan kerja sama.

"(Komposisi orangnya) lebih banyak lagi. Timnas itu kita sebut supaya kita sportif dan bekerja sama. Jadi mana yang menjadi (bagian) pertahanan, mana yang jadi penyerang, mana yang menjadi penjaga gawang. Kita sebut Timnas karena untuk memunculkan semangat sportivitas dan semangat kerja sama," tandasnya.

Baca juga: Cak Imin Menanti Sikap Majelis Syuro PKS soal Nasibnya Jadi Cawapres Anies

Dalam rapat gabungan tersebut, Jazilul Fawaid didampingi sejumlah pengurus DPP PKB lainnya. Seperti Wakil Ketua Umum Hanif Dhakiri dan Sekjen Hasanuddin Wahid.

Sementara dari DPP NasDem hadir antara lain Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Plt Sekjen Hermawi Taslim, dan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto. (*)