Kepala Sekolah di Bogor yang Dicopot 'Melawan', Polisikan Seorang Guru tapi Kali Ini Bukan Pak Reza
Dalam surat, Yuyu dipanggil untuk diperiksa pada tanggal 19 September 2023 di Mapolsek Bogor Selatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Bu Yuyu memang guru," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Sayangnya, Pak Reza justru mengaku lupa tugas Yuyu saat PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.
"Saya lupa, gak inget," katanya.
Tak hanya Yuyu yang akan diperiksa, Pak Reza pun demikian.
Bedanya Pak Reza dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor.
Reza Ernanda sebenarnya sudah mendapat panggilan untuk konfirmasi dari Kejari Kota Bogor.
Namun surat tersebut disampaikan pada Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Bogor Raden Medi Sandora.
Untuk itu Medi mengutus pengawas sekolah menjemput Pak Reza di sekolahnya pada Jumat (15/9/2023) pagi.
"Ketika di sekolah sudah ada dari Dinas Pendidikan, yaitu pengawas sekolah, sudah standby di sekolah saya," kata Pak Reza.
Menurut Medi, dari sekolah Reza dibawa ke kantor Disdik kemudian ke Kejari Kota Bogor bersamaan menggunakan dua motor dengannya.
"Sampai di Kejari Reza minta izin keluar beli obat, tapi justru tidak balik lagi," kata Medi saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Bahkan menurutnya petugas di Kejari Kota Bogor sampai menunggu di motor Pak Reza yang masih terparkir di sana.
"Orang kejari sampai nungguin di motornya, tapi gak balik-balik lagi," kata Medi.
Padahal kata Medi, pihak Kejari Kota Bogor hanya meminta keterangan terkait masalah yang membuatnya dipecat oleh Nopi Yeni.
Katanya, tak hanya mereka berdua saja yang dipanggil tapi termasuk juga Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni.
"Ibu Nopi siang abis jumatan," katanya.
Sementara Kasi Intel Kejari Kota Bogor Sigit Prabawa mengatakan bahwa dirinya pun belum sempat bertemu Pak Reza.
"Saya malah belum ketemu sama dia (Pak Reza)," kata Sigit ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Sumber: Tribun Bogor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.