Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Siskaeee ke Kamboja Kerja di Hiburan Malam
Selebgram Siskaeee masih berada di Kamboja saat dia dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan polisi di Polda Metro Jaya.
Editor: Choirul Arifin
Siskaeee mengaku sehat dan siap menjalani pemeriksaan meski dia juga merasakan deg-degan. "Deg-degan, tapi karena sudah pernah menjalani BAP sebelumnya jadi ya aman," ujarnya.
Saat tiba di Polda Metro Jaya, Siskaeee juga membawa beberapa bukti untuk diserahkan ke penyidik.
Selain Siskaeee, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah memeriksa pemain film dewasa seperti Anisa Tasya Amelia alias Meli 3GP, Virly Virginia, Ujang Ronda, Fatra dan Chaca Novita.
Radja Adipati Terima Bayaran Rp 2 Juta
Radja Adipati, seorang selebgram pemeran film porno, yang diungkap Polda Metro Jaya membantah mendapat uang belasan juta untuk pembayarannya.
Radja mengaku hanya dibayar kurang dari Rp 2 juta untuk sekali syuting yang dilakukan di rumah produksi milki tersangka I.
"Kalau untuk bayaran saya enggak bisa sebutin tapi untuk media yang goreng Rp10-15 juta itu tidak benar adanya. Ya range-nya 2 juta ke bawahlah, bisa diperkirakan berapa," kata Radja setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Dia juga membantah jika terdapat adegan selayaknya pasangan suami-istri (pasutri) selama dirinya syuting.
"Itu gimik, tidak beneran dilakukan dan seluruh adegan itu atas suruhan Irwansyah. Untuk kalian ketahui itu seluruh adegan yang diperankan oleh para talent atau saya itu atas suruhan Irwansyah," tuturnya.
Hal yang sama juga dikatakan lawan mainnya yakni selebgram Virly Virginia.
Usai pemeriksaan tersebut, Virly kembali menegaskan bahwa ia turut terlibat dalam film porno itu karena dijebak.
"Memang saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya nggak tahu kalau itu bakal ada web dewasa," kata Virly, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Main Film Porno, Virly Virginia Mengaku Dibohongi Irwansyah Soal Badan Hukum Rumah Produksinya
Virly menambahkan bahwa ia dipaksa oleh sutradara film porno tersebut, Irwansyah. "Memang ditawarkan sama om Irwan ya, Irwansyah. Jadi semuanya memang disuruh dan dipaksa sama Irwansyah," jelas Virly.
Selain itu, Virly menjelaskan bahwa ia tidak dibayar mahal melainkan hanya mendapat bayaran kisaran di atas Rp 1 juta untuk satu hari. "Dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, satu hari," ujar Virly.