Gibran & Kaesang Putra Jokowi, Dulu Ogah Masuk Politik Kini Gabung Partai Jadi Kader dan Bermanuver
Jika Gibran, memilih PDI Perjuangan, si bungsu Kaesang Pangarep memutuskan berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Penulis: Malvyandie Haryadi
Disebutkan "banyak usulan" dari kader PSI di daerah supaya anak bungsu Presiden Joko Widodo itu menduduki posisi ketua umum.
"Memang banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI agar Mas Kaesang menjadi Ketua Umum PSI," ungkap Isyana kepada media.
Dulu keduanya menolak masuk politik
Terlepas dari "kesuksesan" politik mereka, baik Gibran maupun Kaesang dulu dikenal sebagai pemuda yang ogah masuk dunia politik.
Keduanya dulu mengaku lebih senang menjalankan bisnis kuliner mereka.
Di pertengahan 2018, dalam sebuah diskusi di kampus di Semarang, Gibran ketika itu mengatakan, meski dirinya anak orang nomor satu di negeri ini, ia meyakinkan tidak ikut perpolitikan nasional.
Saat itu, Gibran mengatakan, pada Pilpres mendatang (2019--Red), ia juga tidak pernah menjadi tim sukses untuk salah satu pasangan calon.
"Saya itu gak pernah berpolitik dan tidak menjadi tim sukses," ucapnya.
Kepada Gibran, salah seorang mahasiswa juga bertanya mengapa seseorang harus menjadi wirausaha.
"Jika semua menjadi pengusaha, lantas siapa yang menjadi karyawan?," tanya mahasiswa itu.
"Lalu kedua, milih Pak Prabowo atau Pak Jokowi?," ucapnya, yang kemudian disambut gemuruh tepuk tangan peserta.
"Ya, pertanyaan bagus," ujar Gibran.
Gibran menjelaskan, menjadi karyawan atau wirausaha adalah pilihan masing-masing orang. Tiap profesi mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.
"Jadi karyawan gak apa-apa, pagi berangkat, pulang sore yang akan kaya itu bosmu. Itu pilihan," jawabnya.
"Yang kedua, dijawab gak ya. Jawabannya rahasia," ujarnya.