Polri: Antisipasi Polarisasi Pemilu Jadi Topik Serius yang Dibahas di Rakor Operasi Mantap Brata
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan polarisasi jadi salah satu topik serius yang dibahas dan diantisipasi dalam Rapat Koordinasi
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan polarisasi jadi salah satu topik serius yang dibahas dan diantisipasi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Mantap Brata terkait pengamanan Pemilu 2024.
Polri tak memungkiri kemajuan dunia digital menciptakan kerawanan polarisasi, munculnya disinformasi hingga hoaks atau berita bohong. Oleh sebab itu topik ini jadi hal serius yang diantisipasi dalam rakor.
"Salah satu hal yang tidak bisa kita pungkiri bahwa dengan kemajuan dunia digital tentu saja polarisasi informasi, baik itu hoaks atau yang lainnya tentu menjadi hal serius yang kita antisipasi dan kita kerjakan bersama untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan di pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya," kata Sandi dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023).
Dalam mengantisipasinya, selain berkoordinasi dengan satuan kerja di Mabes Polri, Polri juga menjalin kerja sama dengan pihak media massa untuk membantu mengklarifikasi berita-berita hoaks yang bermunculan.
Di sisi lain, Polri juga berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu seperti KPU, KPUD, Bawaslu, DKPP, Kementerian terkait hingga tim-tim akademisi.
Polri juga meminta bantuan dari seluruh komponen untuk menciptakan suasana sejuk, damai pada waktu pelaksanaan pemilu.
Baca juga: Bantah Terlibat Body Checking, Bos Miss Universe Indonesia Siap Lapor Polisi atas Berita Bohong
"Terutama ada pihak tertentu yang ingin membuat suasana menjadi gaduh atau terjadi polarisasi, bisa kita cegah bersama, bisa kita antisipasi bersama dengan semua stakeholder terkait," terang dia.