Target Besar PSI setelah Angkat Kaesang Jadi Ketua Umum, Tembus 3 Besar di Pemilu 2024
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) targetkan tiga besar di Pemilu 2024 usai Putra Bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, jadi Ketua Umum.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin optimis setelah Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, didapuk menjadi Ketua Umum.
Kaesang menargetkan PSI bisa melenggang di Senayan pada 2024.
Ketua umum partai politik (parpol) termuda itu yakin bahwa PSI bisa menjadi Partai besar yang diperhitungkan ke depannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, juga tak tanggung-tanggung memberi target bagi partainya itu.
Grace menargetkan partainya menang tiga besar di Pemilu 2024 dengan perolehan suara minimal 10 persen.
Padahal diketahui, pada Pemilu 2019, PSI hanya mendapatkan urutan ke-12 dari 17 parpol.
Dikutip dari Kompas.com, PSI saat itu hanya memperoleh suara sebesar 2.650.361 juta atau 1,89 persen.
Baca juga: PSI Bantah Diperintah Jokowi Pilih Kaesang Jadi Ketua Umum, tapi Akui Sempat Komunikasi Intens
"Kami punya target baru, target buat temen-temen semua, namanya anak muda semangatnya harus tinggi. Tergetnya 3 besar Pemilu."
"Di atas 10 persen ya," kata Grace, dikutip dari youTube tvOneNews, Rabu (27/9/2023).
Grace menilai target itu bisa dicapai, mengingat saat ini semangat para kader kian membara setalah Kaesang menjadi ketua umum.
"Kaesang bisa merepresentasi dari anak-anak muda yang porsinya 6 persen di Pemilu mendatang."
"Semangat kader, pengurus, caleg berkali-kali lipat kayak dapet booster vitamin, semuanya langsung turun ke lapangan, optimismenya berkali-kali lipat ini tidak hanya tembus di Senayan, tapi juga akan banyak kursi kita tempatkan menempatkan anak-anak muda," ujarnya.
Kaesang Tergetakan PSI Lolos ke Senayan
Kaesang menargetkan di 2024 PSI bisa lolos berlenggang di Senayan.
Hal itu ia ungkap saat menyinggung suara miring tentang dirinya yang mengaku diremehkan ketika bergabung di partai kecil seperti PSI.