Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPD RI Masuki Usia 19 Tahun, Tawarkan Gagasan untuk Perkuat Sistem Bernegara

DPD RI selalu berusaha secara maksimal memberikan kontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in DPD RI Masuki Usia 19 Tahun, Tawarkan Gagasan untuk Perkuat Sistem Bernegara
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam perjalanannya hingga tahun 2023 ini, DPD RI selalu berusaha secara maksimal memberikan kontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Adapun gagasan DPD tersebut tertuang dalam lima proposal kenegaraan.

Pertama, mengembalikan MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara, sebagai sebuah sistem demokrasi yang lengkap dan berkecukupan, yang tidak hanya diisi oleh mereka yang dipilih melalui pemilu, tetapi juga diisi oleh utusan-utusan komponen masyarakat secara utuh, tanpa ada yang ditinggalkan.

Kedua, membuka peluang anggota DPR berasal dari peserta pemilu unsur perseorangan atau non-partisan.

Ketiga, memastikan Utusan Daerah dan Utusan Golongan diisi melalui mekanisme utusan dari bawah. Bukan ditunjuk oleh presiden, atau dipilih DPRD seperti yang terjadi di Era Orde Baru.

Dengan komposisi Utusan Daerah yang berbasis sejarah Negara-negara lama dan Bangsa-bangsa lama di kepulauan Nusantara, yaitu raja dan sultan Nusantara, serta suku dan penduduk asli Nusantara.

Dan Utusan Golongan yang bersumber dari Organisasi Sosial Masyarakat dan Organisasi Profesi yang memiliki sejarah dan bobot kontribusi bagi pemajuan Ideologi, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan Keamanan dan Agama bagi Indonesia.

Keempat, memberikan wewenang untuk pemberian pendapat kepada Utusan Daerah dan Utusan Golongan terhadap materi Rancangan Undang- Undang yang dibentuk oleh DPR dan Presiden, sehingga terjadi mekanisme keterlibatan publik yang utuh dalam pembahasan Undang- Undang di DPR.

Berita Rekomendasi

Kelima, menempatkan secara tepat tugas, peran dan fungsi Lembaga Negara yang sudah dibentuk atau sudah ada di era Reformasi, seperti Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial dengan tolak ukur penguatan sistem Demokrasi Pancasila.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas