Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Nanggala TNI Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota Separatis Papua di Pegunungan Bintang

KST itu disebut kerap membuat onar dan kerusuhan di wilayah Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua Pegunungan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tim Nanggala TNI Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota Separatis Papua di Pegunungan Bintang
Puspen TNI
Barang bukti berupa Senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm milik KST. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para prajurit TNI dari Tim Nanggala di bawah Satgas Damai Cartenz Polri, berhasil menembak mati Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) pada Sabtu (30/9/2023) Pukul 06.00 WIT.

Selama ini, KST itu disebut kerap membuat onar dan kerusuhan di wilayah Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua Pegunungan.

Kelimanya tewas di Kampung Modusit Serambakon Pegubin.

Tim Nanggala yang berkekuatan 18 orang tersebut merupakan gabungan dari Nanggala 2 dengan 9 Personel dan Nanggala 8 dengan 9 Personel.

Tim Nanggala juga telah tiba di Polres Oksibil dengan membawa barang bukti berupa Senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm.

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono membenarkan peristiwa tersebut.

Berita Rekomendasi

"Laporan dari lapangan yang saya terima, Tim Nanggala TNI yang tergabung Satgas Damai Cartenz pagi ini berhasil melumpuhkan 5 KSTP dengan menembak mati, dan mengamankan 3 pucuk senjata serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm. Untuk KSTP lainnya melarikan diri beserta senjatanya," kata Julius dalam keterangan resmi Puspen TNI dikutip Minggu (1/10/2023).

KST Pegunungan Bintang disebut-sebut terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi kriminal.

Mereka juga disebut telah terlibat gangguan dan pembunuhan terhadap masyarakat sejak awal tahun 2023.

KST, juga telah menyerang dan merampok masyarakat, serta menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka.

KST juga terlibat berbagai gangguan pada lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang berpatroli hingga tewas, menembak aparat Satpol PP, membakar rumah dinas DPRD dan kios warga hingga ludes.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN Suriastawa mengatakan Pangkogabwilhan III telah memerintahkan untuk menindak KSTP di Pegunungan Bintang secara tegas dan terukur.

"Perintah Pangkogabwilhan III agar menindak tegas secara terukur terhadap KSTP Pegubin karena selama ini telah melakukan kejahatan melakukan pembunuhan warga sipil Orang Asli Papua (OAP), melakukan pembakaran, membunuh Satpol PP, membunuh Brimob dan kejahatan lainnya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas