Alami Peningkatan, Sejak 2013 Ada 1.605 Pelajar Indonesia Pilih Kuliah di Inggris
Study in United Kingdom (SI-UK) Indonesia mengungkapkan jumlah pelajar Indonesia yang memilih Inggris Raya atau UK sebagai destinasi studinya terus
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Study in United Kingdom (SI-UK) Indonesia mengungkapkan jumlah pelajar Indonesia yang memilih Inggris Raya atau UK sebagai destinasi studinya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam kurun sembilan tahun terakhir, sebanyak 1.605 pelajar Indonesia yang memilih untuk berkuliah di Inggris Raya
"Berdasarkan data dari LPDP pada Agustus lalu, terlihat bahwa dalam kurun waktu dari tahun 2013 hingga 2022, sebanyak 1.605 pelajar Indonesia telah memilih untuk mengejar pendidikan tinggi mereka di Inggris Raya," ujar Country Director SI-UK Indonesia, Gianti Atmojo, dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Sementara itu, berdasarkan data dari Higher Education Statistics Agency (HESA), pada tahun akademik 2021/2022 tercatat ada 3.690 calon mahasiswa yang memilih belajar di UK.
Jumlah tersebut meningkat sekitar hampir 18 persen dibandingkan dengan periode akademik sebelumnya, yakni tahun akademik 2020/2021.
Sebagian besar mahasiswa memilih institusi seperti University College London, 561 mahasiswa; University of Manchester, 440 mahasiswa; University of Edinburgh, 306 mahasiswa; dan University of Glasgow 306 mahasiswa.
Menurut Gianti, data itu mencerminkan minat yang terus tumbuh dalam mengejar pendidikan berkualitas di UK.
Dirinya menjelaskan bahwa sistem pendidikan di UK menawarkan program sarjana selama tiga tahun dan pascasarjana selama satu tahun, yang dikenal dengan metode fast-track.
Program ini memiliki kualifikasi yang setara dengan universitas-universitas terbaik di dunia.
Sebagian besar universitas di UK juga menawarkan program magang full-time bagi mahasiswanya.
“Yang berdurasi satu tahun dengan gaji. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar Indonesia," ungkap Gianti.
Dirinya menjelaskan, dukungan dari pemerintah Indonesia, termasuk tersedianya beasiswa dan keleluasaan bagi setiap pelajar dapat memupuk pengalaman setelah menyelesaikan studi, dengan melanjutkan magang atau bekerja di tempat mereka bersekolah selama 1-2 tahun sebelum kembali ke Tanah Air.
Hal ini, menurut Gianti, membuat pilihan melanjutkan pendidikan ke UK semakin diminati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.