Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Pahlawan Cilik Bijak Air, Dorong Lestarikan Sumber Daya Air Demi Hindari Krisis

Berdasarkan laporan United States Agency for International Development (USAID) pada 2021, permintaan air saat ini sudah melebihi pasokan air.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Program Pahlawan Cilik Bijak Air, Dorong Lestarikan Sumber Daya Air Demi Hindari Krisis
Tribunnews.com/Aisyah
Media Briefing: Pahlawan Cilik Bijak Air: Tingkatkan Literasi Air pada Anak, Membangun Generasi Pelestari Bumi di Jakarta, Senin (2/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini sebagian daerah dunia tengah menghadapi krisis air.

Berdasarkan laporan United States Agency for International Development (USAID) pada 2021, permintaan air saat ini sudah melebihi pasokan air.

Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, Lembaga Kemanusiaan Ini Bangun Sumur di Palestina

Data USAID, di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sumur-sumur kering lebih awal pada musim kemarau.

Krisis air ini tidak hanya mempengaruhi kebutuhan air sehari-hari.

Tetapi juga mempengaruhi berbagai sektor lain, misalnya sektor pertanian hingga perubahan iklim.

Fakta terjadinya krisis air ini mendorong Danone Indonesia bersama Program Studi Teknik Lingkungan, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia dan Sekolah.mu untuk bertindak.

Tindakan nyata ini diwujudkan dalam program edukasi air bagi siswa Sekolah Dasar (SD) bertema Pahlawan Cilik Bijak Air.

Berita Rekomendasi

Selain sosialisasi program edukasi “Pahlawan Cilik Bijak Air”, ada pembukaan pelatihan guru dalam bentuk Training of Trainers (ToT) gelombang pertama hari ini di Restoran KAUM, Jakarta.

Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong aksi perubahan sejak usia anak anak.

Baca juga: Potensi Ancaman Krisis Air Bersih di Era Globalisasi, KTI Tawarkan Inovasi

“Kali ini, komitmen tersebut kami wujudkan melalui kolaborasi bersama Universitas Indonesia dan Sekolah.mu, mengembangkan program edukasi air bertajuk Pahlawan Cilik Bijak Air," ungkap Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo, di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut, program "Pahlawan Cilik Bijak Air" menggandeng guru-guru tingkat SD dan melibatkan anak-anak usia SD dalam rangkaian kegiatan edukasi dari September 2023 hingga Maret 2024.

Pemahaman komprehensif yang akan diberikan yaitu tentang air, program ini akan mencakup berbagai aspek.

Sukarelawan Ganjar untuk Semua (GUS) bergerak membantu warga di Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Tanara di Kabupaten Serang, Banten yang tengah menghadapi krisis air bersih pada Senin (11/9/2023).
Sukarelawan Ganjar untuk Semua (GUS) bergerak membantu warga di Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Tanara di Kabupaten Serang, Banten yang tengah menghadapi krisis air bersih pada Senin (11/9/2023). (Istimewa)

Diantaranya manfaat air, karakteristik air, sirkulasi air, permasalahan air hingga solusi atas permasalahan yang ada saat ini.

Saat ini juga telah dilakukan kegiatan uji coba dalam bentuk kelas eksperimen sains yang menawarkan pengalaman belajar berbasis proyek bagi siswa SD.

Dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mereka secara cepat mengenai berbagai aspek sumber daya air dan pengelolaannya.

Tidak sampai di situ, pada gelombang pertama, para guru telah diseleksi dari 1.066 pendaftar menjadi 34 peserta dari 17 provinsi dan berasal dari pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa dan Bali.

Para guru ini nantinya akan menyebarluaskan praktik baik Pahlawan Bijak Air ini dalam konteks menerapkan pembelajaran berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Setelahnya ada kegiatan Training of Trainers (ToT) dalam rangkaian program “Pahlawan Cilik Bijak Air” direncanakan untuk melibatkan 60 guru dari 60 sekolah di 30 provinsi.

Pelaksanaannya ToT akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang 1 akan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2023.

Kemudian akan dilanjutkan dengan gelombang 2 yang akan dilaksanakan dari Januari hingga Maret 2024.

Dan akan diikuti oleh 26 guru yang berasal dari 13 provinsi di pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Pelatihan bagi fasilitator dalam bentuk ToT merupakan salah satu bagian utama dari program ini.

Nantinya, guru dapat menyampaikan materi edukasi air ini secara efektif dan berdampak kepada anak-anak.

Serta mengimbas kepada guru-guru di sekolah lainnya di wilayah mereka.

Selanjutnya, program ini akan melakukan evaluasi menyeluruh atas keluaran dan perubahan yang terjadi setelah implementasi modul edukasi.

Di sisi lain, Najelaa Shihab, Pendiri Sekolah.mu menjelaskan program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Program ini dapat diakses gratis melalui platform Sekolah.mu.

“Pembelajaran bagi murid-murid SD, dirancang menyenangkan dan bermakna dengan video animasi dan 15 aktivitas beragam. Serta lima buku cerita edukatif dengan lembar belajar pada masing-masing seri," paparnya pada acara yang sama.

Ia pun berharap rangkaian edukasi ini menumbuhkan anak-anak yang berdaya mengatasi masalah lingkungan dan memiliki kompetensi masa depan.

"Anak menjadi pahlawan bagi sekitar, karena bijak menggunakan air,” tegas Najelaa.

Selain berpartisipasi dalam program ini, Danone Indonesia telah menjalankan berbagai inisiatif lain.

Pertama, fokus pada pelestarian sumber daya air dan lingkungan, Danone Indonesia telah menanam 2,5 juta pohon, membangun 2.100 sumur resapan.

Mengedukasi masyarakat untuk melakukan pertanian berkelanjutan hingga 350 hektar lahan.

Membangun Taman Keanekaragaman Hayati di 17 lokasi, dan turut memperkuat 5 Forum DAS.

Kedua, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, upaya ini diwujudkan dengan melakukan efisiensi air di lini produksi.

Serta pemanfaatan kembali air sisa produksi dan membangun fasilitas panen air hujan (PAH) untuk keperluan domestik.

Ketiga, meningkatkan aksesibilitas masyarakat atas air bersih dan sanitasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas