Kemenkominfo: Tenaga Medis Harus Miliki Literasi Digital untuk Tingkatkan Layanan
era transformasi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pelayanan publik.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Pudjianto, mengatakan era transformasi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pelayanan publik.
Tenaga medis, kata Bonifasius, perlu memiliki kemampuan digital untuk peningkatan pelayanan.
"Pemahaman tentang literasi digital menjadi sangat penting, terutama bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai pelayanan publik," tutur Bonifasius.
Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) bersama dengan Kemenkominfo memberikan pendidikan literasi digital kepada para tenaga kesehatan (Nakes).
Ketua KTKI, Amirudin Supartono menyebut, literasi digital juga punya keselarasan dengan komteks perlindungan dan kepastian hukum bagi nakes.
Berdasarkan UU No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan pasal 268, disebutkan bahwa tenaga medis dan tenaga kesehatan wajib diberikan pembinaan untuk tingkatkan mutu dan kompetensi, khususnya tentang literasi digital.
‘Itu berikan agar para nakes dan tenaga medis dapat tetap melindungi penerima layanan kesehatan dan masyarakat atas tindakan yang telah dilakukan,” ucap Anirudin.
Di sisi lain, Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Sofian Lusa juga menjelaskan, pembinaan literasi digital tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi penting.
Menurutnya, nakes harus menguasai kecakapan digital untuk dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam pekerjaan mereka.
Baca juga: LPS Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat Kompetisi Video dan Poster, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah!
“Peningkatan kecakapan digital secara individu melalui lifelong learning menjadi kunci yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan dan tenaga medis agar mampu memanfaatkan teknologi," pungkas Sofian.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia