Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Isi Rekaman CCTV di Lokasi Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat itu hanya ada Brigpol Setyo Herlambang di dalam kamar.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polisi Ungkap Isi Rekaman CCTV di Lokasi Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang
Istimewa
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Polri mengungkap isi rekaman CCTV di lokasi tewasnya Brigpol Setyo Herlambang, Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengungkap isi rekaman CCTV di lokasi tewasnya Brigpol Setyo Herlambang, Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat itu hanya ada Brigpol Setyo Herlambang di dalam kamar.

"Hasil analisa CCTV dari sebelum kejadian sampai terjadinya peristiwa kejadian tersebut dari CCTV tidak ada orang lain yang masuk ke dalam kamar tersebut," kata Ramadhan saat konferensi pers, Selasa (3/10/2023).

Fakta ini ditemukan tim asistensi Bareskrim Polri yang melakukan olah TKP pada 26 September 2023 lalu.

Adapun rekaman kamera CCTV tersebut berjumlah dua unit yang merekam ke arah pintu masuk kamar dan bagian samping jendela kamar.

"Tim telah turun dengan membawa alat-alat lengkap dengan metode scientific crime investigation untuk mengungkap kejadian untuk mengungkap peristiwa tersebut diantaranya untuk melakukan olah TKP," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Selain hasil analisa CCTV, Tim Asistensi Bareskrim Polri juga telah mengambil sidik jari mengamankan sampel proyektil, selongsong peluru, sisa residu, DNA, sampai gawai dari Brigpol SH yang ditemukan di sekitar TKP.

"Hasil sidik jari dan hasil dna, DNA itu diambil di bagian magazine. Kemudian senpi yang ada di TKP dimana sedang dalam proses, hasil DNA tersebut untuk menguatkan dengan sidik jari yang ada di TKP nanti ini membutuhkan waktu 10-14 hari kedepan (analisa)," jelas Ramadhan.

"Ya, hp juga, hp sedang diperiksa, sudah dalam proses. Ini menggunakan password ya. Nanti kita akan sampaikan," tambah dia.

Sebelumnya, Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas di rumah dinas (rumdin) Kapolda Kaltara.

Korban yang merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu kini diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya Jaya.

Brigpol Setyo meninggal dunia pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA diduga akibat kelalaian saat menggunakan senjata api (senpi) jenis HS-9 dengan nomor HS178837 karena senjata itu ditemukan disampingnya saat jenazah korban ditemukan.

"Karena kelalaian senjata api. Dia pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia," kata Budi saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Budi menyebut dari hasil olah TKP sementara, saat kejadian Brigpol Setyo Herlambang seorang diri di dalam kamar.

Sejauh ini, Budi membantah jika korban tewas karena bunuh diri melainkan diduga karena kelalaian saat membersihkan senjata api tersebut.

"Kalau bunuh diri asumsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ nggak ada. Dia kan orangnya nggak ada masalah, saya kenal baik sama dia," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas