Sosok Arsul Sani, Politisi PPP Disetujui DPR jadi Hakim MK, Siap Mundur dari Jabatannya di DPR
Sosok Arsul Sani, anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disetujui jadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), akui siap mundur dari DPR.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Informasi tersebut, tertulis dalam keterangan keanggotaan di situs MPR RI, Mpr.go.id.
Dalam meraih kariernya saat ini, Arsul Sani pernah menjajaki sjeumlah organisasi dan pekerjaan.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisariat HMI Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1985.
Saat masih menjadi mahasiswa, Arsul Sani aktif berorganisasi, termasuk tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Lulus kuliah, Arsul Sani mengawali karier sebagai staf Gani Djemat and Partners, serta pengacara publik di LBH Jakarta.
Dikutip dari TribunewsWiki.com, Arsul Sani pernah membela aktivis yang terlibat dalam Tragedi Tanjung Priok pada tahun 1980-an.
Pada 1996, Arsul Sani bergabung dengan Yayasan Asrama Pelajar Islam sebagai sekretaris umum.
Selanjutnya, Arsul Sani dipercaya sebagai Kepala GDP Surabaya Dunhill Madden Butler pada 1989-1997.
Riwayat Pendidikan
Semasa kecil, Arsul Sani menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Pekajangan II.
Kemudian, ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN I Pekalongan dan SMAN Pekalongan.
Lulus SMA, Arsul Sani melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Indonesia jurusan Hukum.
Kemudian, di Ilmu Komunikasi, STIKOM, The London Scholl of Public Relations, Jakarta.
Lalu, S3 Justice & Policy, Glasgow Caledonian University tahun 2011.