Panglima TNI Tegaskan Siap Bantu Polri Jaga Keamanan dan Ketertiban di Tahun Politik
TNI akan membantu Polri dalam bidang pengamanan, latihan, operasi, dan pendidikan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan jajarannya siap membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tahun politik saat ini.
Yudo mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari tugas TNI.
Hal tersebut disampaikan Yudo menjawab pertanyaan wartawan terkait arahan Presiden Joko Widodo saat acara puncak HUT Ke-78 TNI di Monas Jakarta pada Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Jelang Tahun Politik, Jokowi Minta TNI Jaga Kedamaian Bangsa: Padamkan Percikan Sekecil Apapun
"Ya itu memang sudah tugasnya TNI. Tentunya membantu Polri dalam pengamanan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat," kata dia usai acara.
Untuk itu, kata Yudo, TNI telah menandatangani MoU dengan Polri usai upacara peringatan HUT Ke-78 TNI di Monas Jakarta Pusat pada Kamis (5/10/2023).
Dalam MoU tersebut, kata dia, disepakati sejumlah hal di antaranya TNI akan membantu Polri dalam bidang pengamanan, latihan, operasi, dan pendidikan
"Baru saja tadi MoU dengan Kapolri di antaranya juga itu membantu dalam bidang pengamanan, latihan, operasi, dan juga kegiatan pendidikan. Mencakup empat itu tadi. Itu tentunya akan kita laksanakan sesuai dengan kemungkinannya sejauh mana, akan kita siapkan," kata Yudo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya meminta prajurit TNI terus menjaga stabilitas dan kedamaian bangsa memasuki tahun politik sekarang ini.
Presiden menyampaikan hal tersebut dalam amanatnya pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: HUT ke-78 TNI, Ketua DPR RI Ingatkan Prajurit Jaga Integritas di Tahun Politik
"Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun," kata dia.
Presiden juga meminta TNI memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa dalam Pemilu, perbedaan pilihan akan selalu ada.
Namun, lanjut dia, perbedaan pilihan jangan sampai mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar," kata Jokowi.
Presiden juga meminta agar TNI terus menjaga sinergitas dengan Polri dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.
Baca juga: Klaim Tak Ada Penolakan, Erick Thohir Pastikan Piala Dunia U-17 Lancar Digelar di Tahun Politik
Selain itu, ia juga meminta TNI dan Polri tetap menjaga netralitasnya.
"Tetap pelihara watak ksatria. Selalu jadikan sapta marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak," kata presiden.