Sosok 3 Aktivis Antikorupsi Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo, Ada 2 yang Mantan Pegawai KPK
Sederet pengacara mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadapi masalah hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Wahyu Aji
Donal Fariz
Donal Fariz lahir 24 Oktober 1986.
Dia adalah seorang aktivis anti-korupsi Indonesia.
Ia bergabung ke dalam LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) ICW (Indonesia Corruption Watch).
Di LSM tersebut, Donal Fariz bertugas sebagai Peneliti Hukum pada Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan, Indonesia Corruption Watch (ICW).
Ia merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Disamping aktif sebagai penggiat anti-korupsi, Donal Fariz juga jadi salah seorang pengurus pada Ikatan Alumni (IKA) Unand (Universitas Andalas) Jabodetabek.
Diketahui, KPK saat ini sedang mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementan, yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.
KPK juga telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan. Tetapi, lembaga antirasuah itu belum mau mengungkap identitasnya.
Penyidik bahkan telah menggeledah sejumlah tempat terkait penyidikan tersebut.
Di antaranya, rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu.
Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, serta 12 pucuk senjata api.
Sementara itu, saat rumah dan kantornya digeledah, Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang berada di luar negeri.
Keberadaannya di luar negeri tersebut dalam rangka kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol untuk menghadiri acara badan pangan dunia atau FAO.
Di tengah ramai berita yang menyebut Syahrul Yasin Limpo sudah berstatus tersangka, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan bahwa Mentan Syahrul sudah tersangka.
Menurut Mahfud, informasi tersebut diperolehnya dari KPK.
Teranyar, tim penyidik juga menggeledah kediaman pribadi SYL di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/10/2023). (*)