Surya Paloh Tidak Akan Tarik Siti Nurbaya, Satu-satunya Menteri Nasdem di Pemerintahan Saat Ini
Sebelum Syahrul, satu menteri lainnya dari Nasdem juga terjerat kasus korupsi yakni Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatannya menyusul dugaan kasus korupsi yang sedang diusut KPK.
Syahrul merupakan menteri dari Partai Nasdem.
Sebelum Syahrul, satu menteri lainnya dari Nasdem juga terjerat kasus korupsi yakni Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate.
Plate kini tengah menjalin kasusnya di pengadilan dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G BAKTI Kominfo.
Dengan demikian menteri asal Nasdem di kabinet pemerintahan Jokowi tersisa satu orang yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.
Apa Tanggapan Surya Paloh?
Terkait hal itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan tidak akan menarik kadernya yang masih menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dari Kabinet Indonesia Maju.
Ia mengatakan Siti Nurbaya tetap menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai Menteri LHK.
"Tentu seperti dikatakan, Mbak Baya sedang bekerja sebagaimana mestinya dengan kemampuan profesionalismenya yang ada menjalankan fungsi dan tugas dalam kabinet," kata Surya Paloh dalam konferensi pers di di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Surya menegaskan kerja-kerja yang dilakukan Siti Nurbaya sebagai menteri juga tidak memiliki kaitan dengan perkara hukum yang menyeret Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Surya Paloh Berharap Kasus Hukum Syahrul Yasin Limpo Tak Dipolitisasi
Ia pun kembali menekankan bahwa Siti Nurbaya tetap berada di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri LHK.
"Apakah Mbak Baya akan ditarik? Nggak ada kaitannya," ujarnya.
"Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi ya. Jadi, jawabannya Mbak Baya jalankan saja sebagaimana mestinya," ucap Surya.
Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Mentan