Jelang AALCO di Bali, Kemenkumham: Pertemuan Internasional Ini Punya Dampak Positif Bagi Indonesia
Dirjen AHU berpesan agar delegasi dari negara yang hadir dalam AALCO ke-61 dapat diberikan penanganan baik mulai dari kedatangan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham, Cahyo R Muzhar meninjau langsung lokasi ground handling serta melakukan simulasi kedatangan dan kepulangan delegasi yang hadir dalam sesi tahunan Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61, di Bali.
Peninjauan dilakukan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Kamis, 6 Oktober 2023.
Sesi tahunan AALCO ke-61 ini akan digelar pada 15–20 Oktober 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), di mana Indonesia sebagai tuan rumah, dan Kemenkumham sebagai focal point pertemuan negara-negara Asia-Afrika ini.
Sebagai Head of Delegation (HoD) Republik Indonesia, Dirjen AHU memastikan penyelenggaraan sesi tahunan AALCO kali ini berjalan dengan lancar.
Ia menekankan pentingnya kelancaran kegiatan mengingat pertemuan ini akan dihadiri oleh pejabat negara setingkat menteri dari negara anggota AALCO yang bisa membawa dampak positif bagi kerja sama internasional Indonesia.
Baca juga: Kanwil Dinilai Miliki Peran Tingkatkan Kualitas Kebijakan Kemenkumham
“Sesi tahunan AALCO ke-61 ini merupakan pertemuan internasional yang besar dan akan memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia dari berbagai aspek, sehingga perlu dipersiapkan dengan matang dan detail,” ujar Cahyo dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).
Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan bahwa pertemuan ini akan dihadiri 47 negara anggota AALCO, negara observer, dan perwakilan lembaga internasional.
Sehingga dalam pelaksanaan acara besar ini perlu adanya kerja sama dan dukungan dari para pihak seperti otoritas bandara hingga satuan keamaan di Bali.
Baca juga: Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Sulbar Andi Pallawarukka Meninggal saat Bermain Tenis
Dalam simulasinya, Dirjen AHU berpesan agar delegasi dari negara yang hadir dalam AALCO ke-61 dapat diberikan penanganan baik mulai dari kedatangan, pengawalan di bandara menuju lokasi kegiatan, hingga kepulangan para delegasi.
"Perlu diingat, meskipun memberikan service terbaik sebagai tuan rumah, namun tetap harus mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia," kata dia.
Penyelenggaraan pertemuan besar ini disambut baik para pihak terkait seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bea Cukai Ngurah Rai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Airport Operators Community Bandara I Gusti Ngurah Rai, PT JAS Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan PT Gapura Angkasa Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Para pihak tersebut mendukung dan siap membantu kesuksesan sesi tahunan AALCO ke-61 di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.