KPAI: Dunia Pendidikan Indonesia Darurat Kekerasan
Aris merinci kasus perundungan terjadi di beberapa daerah, yakni Jakarta, Cilacap, Demak, Blora, Gresik, Lamongan, Balikpapan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Klaster Pendidikan, Aris Adi Leksono, menyoroti maraknya kasus perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Dirinya mengatakan sedianya lingkungan pendidikan mampu membangun karakter anak-anak.
Namun, menurut Aris, kondisi dunia pendidikan saat ini justru dipenuhi oleh aksi kekerasan.
"Ironisnya, harapan mulia tersebut ternodai dengan maraknya kasus kekerasan pada satuan pendidikan, atau dapat dikatakan dunia pendidikan kita sedang mengalami darurat kekerasan," ujar Aris dalam konferensi pers di kantor KPAI, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Akhir-akhir ini, kata Aris, banyak kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Aris merinci kasus perundungan terjadi di beberapa daerah, yakni Jakarta, Cilacap, Demak, Blora, Gresik, Lamongan, Balikpapan.
Meski begitu, menurut Aris, kasus yang terjadi di daerah lain sebenarnya lebih banyak, namun tidak terungkap.
"Kekerasan pada anak ibarat fenomena "gunung es", satu kasus nampak, yang lain masih belum terungkap, satu kasus tertangani, kasus lain masih banyak lagi yang terabaikan," tutur Aris.
Pemerintah pusat dan daerah, menurut Aris, harus melakukan langkah kongkrit pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.