Sejarah Hari Tunawisma Sedunia, Diperingati Tanggal 10 Oktober, Ini Penyebab Utama Tunawisma
Inilah sejarah peringatan Hari Tunawisma Sedunia jatuh pada besok, Selasa (10/10/2023).
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Hari Tunawisma Sedunia atau World Homeless Day diperingati tanggal 10 Oktober setiap tahunnya.
Tahun ini, peringatan Hari Tunawisma Sedunia jatuh pada besok, Selasa (10/10/2023).
Dilansir laman worldhomelessday.org, berbeda dengan hari atau peringatan internasional lainnya, Hari Tunawisma Sedunia tidak mempunyai tema setiap tahunnya.
Peringatan Hari Tunawisma Sedunia ini berfungsi sebagai platform untuk mengadvokasi perbaikan kebijakan dan pendanaan yang dapat membantu mencegah dan mengakhiri tunawisma.
Baca juga: Kemensos Berencana Buat Rusunawa untuk Eks Pemulung dan Tunawisma
Selain itu, Hari Tunawisma Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan orang-orang yang saat ini mengalami tunawisma dan mempromosikan pekerjaan di komunitas lokal untuk meringankan penderitaan dan mencegah kematian.
Sejarah Hari Tunawisma Sedunia
Hari Tunawisma Sedunia yang pertama diperingati pada tanggal 10 Oktober 2010.
Konsep peringatan 'Hari Tunawisma Sedunia' muncul dari diskusi online antara orang-orang yang bekerja untuk menanggapi tunawisma dari berbagai belahan dunia.
Setiap tanggal 10 Oktober, Hari Tunawisma Sedunia mempertemukan orang-orang yang berpikiran sama yang mencari cara untuk membantu para tunawisma di komunitas mereka.
Sejak didirikan, Hari Tunawisma Sedunia telah diperingati di setiap benua (kecuali Antartika), di lebih dari 100 negara.
Tunawisma tersebar luas dan para ahli percaya bahwa hal ini tidak dapat sepenuhnya diberantas, namun dapat dikurangi.
Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan mencoba memahami penyebab tunawisma.
Empat penyebab utama tunawisma adalah kurangnya perumahan yang terjangkau, pengangguran, kemiskinan, dan upah rendah.
Orang-orang yang mengalami gangguan mental atau orang-orang yang berjuang melawan kecanduan narkoba dan tidak memiliki perawatan serta layanan yang diperlukan juga dapat menjadi tunawisma.