Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapuspen Nyatakan Video Pasukan TNI dengan Narasi Berangkat Penugasan ke Palestina Hoaks

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan video yang dinarasikan sebagai sekelompok prajurit TNI berangkat ke Palestina adalah hoaks

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kapuspen Nyatakan Video Pasukan TNI dengan Narasi Berangkat Penugasan ke Palestina Hoaks
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, CHRMP. di lokasi Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, Desa Pojok, Kec. Wates, Kab. Kediri, Jawa Timur, Kamis (06/07/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan video yang dinarasikan sebagai sekelompok prajurit TNI melaksanakan apel keberangkatan di dermaga dalam rangka penugasan ke Palestina hoaks.

Video yang dimaksud Julius sempat diunggah oleh akun Tiktok @green_force90 dengan narasi "Jika harus Gugur, lebih baik Gugur di Tanah Palestina" dan video serupa dengan narasi "Pasukan Elit TNI Pasang Badan untuk Palestina".

Julius mengatakan video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit.

Selain itu, gambar lainnya adalah Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Libanon beberapa tahun lalu.

Ia mengatakan penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. 

Pengiriman pasukan tersebut sesuai dengan Pembukaan UUD 45 yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia, Indonesia juga netral dan tidak memihak. 

Berita Rekomendasi

"Kami kan netral, politik luar negeri Kita jelas, yaitu bebas aktif," kata Julius dala keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (18/10/2023).

Julius mengimbau kepada pemilik akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm untuk segera menghapus video tersebut.

Ia tidak ingin video hoaks tersebut menggiring opini publik, untuk menjatuhkan dan penilaian negatif kepada TNI. 

Informasi yang disebarkan akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, kata Julius, adalah hoaks atau tidak benar karena video tersebut merupakan video lama yang kembali di unggah dengan narasi yang tidak tepat.

"Saya imbau kepada masyarakat yang mengikuti berita-berita terkait TNI, agar lebih mempercayai akun-akun resmi TNI," kata dia.

Baca juga: Ratusan Orang Tewas Setelah Rudal Israel Hantam RS Gaza, Indonesia Desak PBB Segera Bertindak

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Rabu (18/10/2023) pukul 16,18 WIB, video dimaksud sudah tidak tampak pada akun Tiktok @green_force90.

Namun demikian, video tersebut masih terlihat dalam unggahan akun @heritnm.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas