VIDEO Mahfud MD Larang Pegawai Kemenko Polhukam Terlibat Politik Praktis: Cawapres Itu Urusan Saya
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD melarang jajarannya untuk terlibat politik praktis pada Pemilu 2024.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Srihandriatmo Malau
"Oleh sebab itu, tugas-tugas yang selama ini saudara lakukan sudah dengan baik, itu diteruskan."
"Harus netral."
"Ini juga akan saya sampaikan kepada semua aparat dan institusi pemerintah, agar pemilu berjalan netral," sambung dia.
Mahfud mengatakan politik yang harus dikembangkan Kemenko Polhukam adalah politik aspiratif, politik kebangsaan, serta politik ideologis
Hal tersebut, kata dia, harus dikembangkan agar ideologi Pancasila kuat tertancap di negara ini.
Konstitusi UUD 1945 dan seluruh perangkat hukumnya, lanjut dia, harus ditegakkan dengan disiplin.
"Etika dan moral politik kita harus tetap berdasar budaya Indonesia."
"Tidak boleh ikut politik elektoral, dengan menggunakan simbol-simbol Menko Polhukam."
"Politik kita politik kebangsaan, politik elektoralnya itu urusan saya di luar kantor," kata Mahfud.
"Sehingga, jangan sampai nanti berita ‘Oh Menko Polhukam, Kemenko Polhukam mengadakan kegiatan politik praktis untuk mendukung si A, menolak si B, mengecam si A si B’, baik untuk pemilihan presiden, maupun untuk pemilihan legislatif dan urusan kepala daerah," kata Mahfud.(Tribunnews.com/Gita Irawan)