Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Imbau Para Santri Cerdas Pilih Calon Pemimpin
Menurutnya, para santri di Indonesia sudah semestinya dapat menentukan calon pemimpin yang dapat menjawab tantangan berat ke depan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau para santri agar memilih calon pemimpin negeri yang memiliki rekam jejak baik.
Menurutnya, para santri di Indonesia sudah semestinya dapat menentukan calon pemimpin yang dapat menjawab tantangan berat ke depan.
Baca juga: Menteri Agama Senang Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah
“Harus pintar-pintar karena ini memilih pemimpin. Saya ulang kembali santri jangan pernah mau memilih pemimpin, jangan sampai memilih pemimpin yang hanya didasarkan pada penampakan fisik saja,” katanya saat melepas Jalan Santai Hari Santri 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).
Gus Men, sapaannya, mengingatkan santri tidak boleh memilih calon presiden dan calon wakil presiden hanya karena janji-janji manis.
Baca juga: Isi Teks Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang Dijadikan Acuan Sejarah Peringatan Hari Santri Nasional
“Kalau mau rekam jejak yang baik kita pernah menggunakan agama sebagai kuda tunggangan ya silahkan dipilih yang begitu,” ucap Gus Men.
“Memilih pemimpin ini juga yang serius. Yang cengengesan ya jangan lah. Masa calon pemimpin cengengesan. Jadi harus benar-benar orang yang siap betul karena tantangan ke depan ini luar biasa,” imbuhnya.
Menag Yaqut menuturkan hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang kerap disampaikan bahwa ke depan bukan lebih mudah tapi lebih menantang.
Berkaitan dengan Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober, Gus Men menikai kegiatan ini patut dirayakan dengan riang gembira oleh para santri.
Hal ini menunjukkan bahwa negara pemerintah mengakui perjuangan para santri dengan memberikan kado berupa Hari Santri.
Baca juga: Tema dan Logo Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023, Beserta Link Downloadnya
“Ini juga bukti bahwa santri selalu terlibat menjadi bagian setiap episode sejarah negeri ini. Momentum penting negeri ini selalu melibatkan santri,” tutur Menag Yaqut.
“Dan itu saya kira momentum hari santri ini untuk mengingatkan bahwa setiap episode negeri selalu melibatkan santri,” urainya.
Jalan santai digelar dalam semarak Hari Santri sebagai ikhtiar menjaga kesehatan dan memberi nuasan kegembiraan.
Gus Men menegaskan termasuk pemilu yang pastinya melibatkan santri di seluruh Indonesia.