Menko PMK Minta Pemda Beri Jaminan Ketenagakerjaan untuk SDM di Pesantren
Muhadjir Effendy mengatakan Pemerintah bertekad untuk memajukan pondok pesantren yang ada di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Pemerintah bertekad untuk memajukan pondok pesantren yang ada di Indonesia.
Muhadjir juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan perhatiannya dalam membangun dan mengelola sumber daya manusia di pondok pesantren.
"Para ustaz dan ustazah juga mohon diperhatikan insentifnya juga jaminan ketenagakerjaannya, supaya bisa bekerja dengan maksimal dalam melayani para santri dan santriwati," ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan Muhadjir saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Lapangan Simpang B2, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca juga: Menko PMK: Presiden Setujui Pemberian Bantuan Tunai Terhadap Korban Gagal Ginjal Akut
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia memiliki tradisi pesantren yang kaya dan panjang.
Pesantren telah menjadi lembaga pendidikan dan pembentukan karakter yang tidak ternilai harganya.
"Pesan saya kepada para santri, rajin-rajinlah belajar dan jangan kenal lelah, karena santri memiliki keunggulan dari sisi pengetahuan, agama, dan akhlak. Ketiga hal itu, yang membawa Indonesia menjadi maju di masa yang akan datang," kata Muhadjir.
Baca juga: Menko PMK: Revitalisasi Museum Gajah Setelah Kebakaran Bakal Berstandar Internasional
Pada pondok pesantren, Muhadjir menilai santri bukan hanya belajar agama, tetapi juga nilai-nilai kejujuran, disiplin, solidaritas, dan rasa tanggung jawab.
Semua nilai-nilai itu, kata Muhadjir, merupakan fondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang maju dan sejahtera.