PROFIL Letjen Agus Subiyanto yang Disebut Dilantik Jadi KSAD Besok: Eks Dandim Solo & Danpaspampres
Informasi yang diterima Tribunnews.com menyebut Letjen Agus Subiyanto sudah dipanggil ke istana Senin kemarin (23/10/2023).
Penulis: Malvyandie Haryadi
Pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini pernah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta (Solo) pada tahun 2009 hingga 2011, ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota.
Karier Agus Subiyanto di militer diawali sebagai Kasiops Sektor A di Timor Timur, kemudian menjadi Danyon 22 Grup 2 Kopassus, hingga menjadi Kepala Penerangan Kopassus.
Setelah menjadi Kapen Kopassus, barulah ia didapuk menjadi Dandim Kota Solo.
Setelah itu, Agus dipercaya menjadi Wakil Asisten Operasi Div 1 Kostrad, sebelum akhirnya dipromosikan sebagai Asops Divif 1 Kostrad dengan pangkat kolonel dan dilanjutkan menjadi, Asops Kasdam 1/BB hingga Komandan Rindam Kodam II Sriwijaya.
Jabatan bintang 1 Agus Subiyanto didapatnya ketika dipercaya menjadi Wakil Komandan Pusenif dan dilanjutkan sebagai Danrem di Bogor.
Sebagai informasi, posisi Danrem Bogor kerap dikaitkan dengan kedekatan atau orang kepercayaan Presiden.
Seakan membenarkan pendapat itu, Agus kemudian dipromosikan sebagai Komandan Paspampres pada 2020 dan Pangdam Siliwangi selanjutnya.
Kemudian pada 31 Januari 2022, Agus Subiyanto dipercaya mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
"Lingkaran Solo"
Jika benar akhirnya Agus Subiyanto dilantik menjadi KSAD, hal ini akan menggenapi perwira "lingkaran Solo" yang sukses meraih posisi puncak di zaman Presiden Jokowi.
Sebelum Agus, ada nama Hadi Tjahjanto yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan Jenderal Pol Listyo Sigit.
Sebelum kabar ini mencuat, satu di antara nama yang digadang sebagai calon kuat KSAD adalah Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang kini menjabat Panglima Kostrad.
Maruli merupakan menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang kini dikabarkan sedang sakit.
Riwayat jabatan Letjen TNI Agus Subiyanto
- Kasi Ops Sektor A di Timor Timur
- Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus
- Kepala Penerangan Kopassus
- Dandim 0735/Surakarta (2009–2011)
- Waasops Kasdivif 2/Kostrad [3] (2011–2014)
- Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014–2015)
- Dosen Madya Seskoad (2015)
- Pamen Denma Mabesad (2015–2016)
- Danrindam II/Sriwijaya (2016–2017)
- Danrem 132/Tadulako[4][5] (2017–2018)
- Pamen Denma Mabes TNI (2018–2019)
- Wadanpussenif Kodiklatad[6] (2019–2020)
- Danrem 061/Suryakancana[7] (2020)
- Danpaspampres[8] (2020–2021)
- Pangdam III/Siliwangi (2021–2022)
- Wakasad (2022–sekarang)
Sebelumnya, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi mengingatkan bahwa pengisian jabatan kepala staf angkatan di jajaran TNI adalah hak prerogatif presiden.