Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Coba Lewati Beton Berduri, Demonstran Tolak Politik Dinasti Masih Bertahan di Kawasan Patung Kuda

Jelang malam demonstran dari Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (KOMPAS REFORMASI) masih bertahan di kawasan Patung Kuda, Kamis (26/10/2023).

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Coba Lewati Beton Berduri, Demonstran Tolak Politik Dinasti Masih Bertahan di Kawasan Patung Kuda
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Jelang malam demonstran dari Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (KOMPAS REFORMASI) yang terdiri dari elemen mahasiswa, buruh, tani, dan seluruh masyarakat peduli reformasi masih bertahan di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang malam demonstran dari Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (KOMPAS REFORMASI) yang terdiri dari elemen mahasiswa, buruh, tani, dan seluruh masyarakat peduli reformasi masih bertahan di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

Adapun aksi ini mengkritisi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas dikabulkannya gugatan usia capres-cawapres beberapa waktu lalu.

Atas putusan tersebut anak dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memenuhi syarat maju sebagai cawapres 2024.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira 17.40 WIB massa aksi masih melakukan aksi demonstrasi.

Tiga mobil komando dan pengeras suara masih gagah berdiri di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.

Terlihat juga di lokasi api bekas bakar ban masih membara. Masa aksi masih bertahan, terlihat juga beberapa masa aksi mencoba melewati beton penghalang.

Berita Rekomendasi

Namun sekiranya waktu menunjukkan 18.00 WIB. Melalui mobil komando orator memutuskan untuk mengakhiri aksi hari ini.

Baca juga: Demo di Patung Kuda, Massa Aksi Tolak Dinasti Politik Bakar Ban Hingga Coba Terobos Beton Penghalang

Terlihat di lokasi petugas kebersihan bergegas membersihkan jalan di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat setelah para demonstran pergi. Beton berduri yang dipasang petugas kepolisian juga sudah mulai dibuka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas