Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Ada Istri & Anak Perempuan di Lokasi Ditemukannya Jasad Bapak dan Balita di Jakarta Utara

Kombes Gidion Arief Setyawan menyebut keduanya ditemukan dalam kondisi hidup, meski dalam kondisi lemas.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ada Istri & Anak Perempuan di Lokasi Ditemukannya Jasad Bapak dan Balita di Jakarta Utara
TribunJakarta.com/Kompas Tv
(Kiri) Polisi evakuasi jasad yang ditemukan di Koja dan (Kanan) Foto rumah Hamka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap ada istri dan anak perempuan di rumah ditemukannya seorang jasad bapak berinisial H (50) dan anaknya, A (2) dengan kondisi membusuk di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arief Setyawan menyebut keduanya ditemukan dalam kondisi hidup, meski dalam kondisi lemas.

"Jadi ini, kalau kita lihat TKP ada empat orang," kata Gidion kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, tak ditemukan adanya bekas luka pada tubuh sang istri. Tapi, ada darah yang menempel pada badannya.

"Tidak ada terluka. Ada bercak darah menempel di tubuhnya tapi itu bukan dari luka isterinya. Itu kita harus tunggu hasil forensiknya darahnya dari siapa," jelasnya.

Gidion mengungkapkan saat pertama ditemukan, keluarga tersebut seperti tinggal di rumah yang tak berpenghuni karena barang-barang yang tak tersusun rapih.

Berita Rekomendasi

Hal ini menurutnya memperkecil kemungkinan adanya orang lain yang masuk ke dalam rumah.

"Dari fisik kita temukan kondisi TKP yang sudah bisa dikatakan mengalami berantakan, kondisi rumahnya seperti tidak berpenghuni," jelasnya.

"Kecil kemungkinan jejak orang asing masuk karena kondisi pintu yang tertutup, tidak ada jejak secara sciencetific. Tetapi kita pastikan lagi karena satu-satunya saksi yang sangat kita harapkan mumpuni adalah istri. Karena kondisi psikologisnya, belum memungkinkan untuk pendalaman," sambungnya.

Jasad ayah dan anak ini ditemukan pada Sabtu (28/10) kemarin. Dua jasad itu ditemukan setelah adanya warga yang mencium bau busuk.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Gidion mengatakan sang ayah tewas lebih dulu, sekitar 10 hari sebelum ditemukan.

Sementara itu, ucap Gidion, anaknya diduga tewas 7 hari setelah ayahnya.

Pada jasad H, tak ditemukan ada bekas luka. Namun, anaknya terdapat luka pada bagian wajah dan kening. Meski begitu, belum dapat disimpulkan penyebab kematiannya.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas