Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Tahun Depan Banyak yang Pikir IKN Sudah Jadi, Siapa yang Ngomong?

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak para CEO yang hadir untuk membeli tanah di IKN, selagi harganya masih di bawah Rp 1 juta per meter.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Jokowi: Tahun Depan Banyak yang Pikir IKN Sudah Jadi, Siapa yang Ngomong?
Sekretariat Presiden
Jokowi usai meninjau tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu, (1/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa banyak yang berpandangan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) akan rampung pada tahun 2024. Hal tersebut menurut Presiden adalah keliru.

"Tahun depan itu banyak berfikir IKN jadi, siapa yang ngomong," kata Jokowi dalam acara "Kompas 100 CEO Forum 2023" di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Kamis (2/11/2023).

Presiden Jokowi menjelaskan, pada tahun 2024 mendatang baru akan dilaksanakan upacara 17 Agustus. Dan saat ini, sudah ditanam rumput di lapangan yang akan dijadikan lokasi upacara.

Menurutnya, pembangunan IKN itu sendiri baru akan rampung 15 tahun lagi.

"Kalau yang lain-lain bisa sampai 15 tahun supaya tahu enggak terjadi miss, 15 tahun kurang lebih, tapi mungkin bisa maju kalau swastanya ngebut seperti sekarang ini. Kalau groundbreaking 10, 10, 15, 20, itu baru cepat," katanya.

Baca juga: Pembangunan Bandara IKN Resmi Dimulai Hari Ini, Panjang Runway 3000 Meter

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak para CEO yang hadir untuk membeli tanah di IKN, selagi harganya masih di bawah Rp 1 juta per meter.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, harga tanah di IKN akan terus naik seiring dengan banyaknya peminat.

"Saya mengajak bapak ibu semua mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau bapak ibu beli di SCBD harga tanah permeter sudah berapa 200 juta mungkIn di menteng mungkin 100-150 juta, di Balikpapan itu sudah 10-15 juta di sini masih di bawah 1 juta," katanya.

"Tapi mungkin Minggu depan sudah naik, bener. Bulan depan sudah naik karena memang harganya bergerak terus, kalau peminat banyak masak di jual murah ya ndak lah, otorita pinter," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas