Saat Presiden Jokowi Berpantun 'Pinjam Dulu Seratus'
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berseloroh melalui pantun saat membuka acara "Kompas 100 CEO Forum 2023" di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berseloroh melalui pantun saat membuka acara "Kompas 100 CEO Forum 2023" di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Kamis (2/11/2023).
Pantun yang disampaikan Jokowi tersebut mengundang tawa peserta yang hadir lantaran menyebut "pinjam dulu seratus" yang populer dikalangan anak muda sekarang ini.
"Kalau kita datang ke Kalimantan biasanya sebelum sambutan itu ada pantun dan saya gak tau udah bolah balik ke IKN selalu diberi pantun dan saya belum pernah berpantun. Oleh sebab itu dalam kesempatan yang baik ini saya mau berpantun dulu," kata Jokowi.
"Ikan Lohan ikan Gabus, direndam dulu baru di rebus, supaya pembangunan maju terus pinjam dulu seratus," kata Jokowi sembari tersenyum.
Presiden kemudian menjelaskan bahwa 100 yang dimaksud bukan lah uang seratus ribu. Melainkan 100 CEO Kompas yang hadir pada acara tersebut.
"Bukan uang dikit-dikit uang dikit-dikit duit," kata Jokowi.
Namun, kata Jokowi uang memang diperlukan untuk membangun Indonesia yang sangat besar.
Menurut Presiden Indonesia merupakan negara besar dengan 17 ribu pulau dan jumlah penduduk hampir 287 juta jiwa.
"Ini lah yang sering saya ulang-ulang dalam pertemuan, supaya dan sekararng hampir semua tahu Indonesia punya 17 ribu pulau dan memiliki penduduk nomor 4 terbesar di dunia," kata Jokowi.
Saking besarnya kata Jokowi, ia pernah mencoba penerbangan dari Banda Aceh menuju Wamena Papua yang memakan waktu 9 jam 15 menit. Jokowi lalu meminta para CEO yang hadir untuk mencobanya.
Baca juga: Ridwan Kamil ke IKN Bareng Jokowi, Pengamat Sebut Ada Agenda soal Arah Dukungan di Pilpres 2024
"Nanti coba lah satu satu Banda Aceh ke Jayapura betapa negara ini kerasa negara besar, itu kalau dari London mungkin sampai ke Istanbul, melewati 6 atau 7 negara," pungkas Jokowi.