Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Pahlawan 10 November Tidak Termasuk Libur Nasional, Berikut Sejarahnya

Apakah Hari Pahlawan 10 November tidaki termasuk hari libur nasional? Berikut selengkapnya dan asal usul peringatannya.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hari Pahlawan 10 November Tidak Termasuk Libur Nasional, Berikut Sejarahnya
TribunJogja.com
Hari Pahlawan 10 November - Apakah Hari Pahlawan 10 November tidaki termasuk hari libur nasional? Berikut selengkapnya dan asal usul peringatannya. 

- Jumat, 2 Juni 2023: Cuti bersama Hari Raya Waisak

- Selasa, 26 Desember 2023: Cuti bersama Hari Raya Natal

Sementara itu, Hari Pahlawan 10 November ini masuk dalam hari penting nasional pada tahun 2023.

Berikut ini asal usul adanya Hari Pahlawan 10 November:

Baca juga: Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2023 dan Filosofi Logonya

Hari Pahlawan ini untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris.

Pertempuran ini termasuk perang pertama Indonesia dengan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Hal itu menjadi pertempuran terbesar yang masuk sejarah Revolusi Nasional Indonesia dan menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme.

Berita Rekomendasi

Dihimpun dari Kemendikbud, keadaan pada 29 Oktober 1945 mereda setelah gencatan senjata Indonesia dengan tentara Inggris, namun beberapa bentrok masih terjadi di Surabaya yang memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, yang merupakan pininan tentara Inggris untuk Jawa Timur, pada 30 Oktotober 1945.

Pihak Inggris pun marah besar pada Indonesia dan kemudian pinpinan tentara Inggris diganti oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.

Mayjen Eric mengeluarkan Unlimatum 10 November 1945 pada Indonesia yang diminta untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada AFNEI dan administrasi NICA.

Selain itu, Mayjen Eric juga mengancam akan menggempur Kota Surabaya apabila Indonesia tidak menaati ultimatumnya.

Intruksi juga dikeluarkan berisi bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pimpinan dan para pimpinan harus datang pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya dan terjadillah pertempuran Surabaya yang dahsyat pada tanggal 10 November 1945.

Pertempuran tersebut, terjadi kurang lebih selama 3 minggu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas