Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harapan Saldi Isra usai Suhartoyo Jadi Ketua MK: Layaknya Dwitunggal

Inilah harapan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, selepas Suhartoyo terpilih sebagai Ketua MK. Ke depan layaknya dwitunggal.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Harapan Saldi Isra usai Suhartoyo Jadi Ketua MK: Layaknya Dwitunggal
YouTube Kompas TV
Inilah pernyataan Suhartoyo usai terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Anwar Usman. Ia akan memperbaiki hal yang tak baik. Inilah harapan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, selepas Suhartoyo terpilih sebagai Ketua MK. Ke depan layaknya dwitunggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah harapan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, selepas Suhartoyo terpilih sebagai Ketua MK.

Suhartoyo terpilih menjadi Ketua MK melalui musyawarah mufakat para hakim konstitusi dalam rapat pleno tertutup sebagai mekanisme pertama pemilihan pimpinan MK, Kamis (9/11/2023).

Saldi Isra berharap, ke depan Ketua dan Wakil Ketua MK itu layaknya dwitunggal atau pasangan yang sangat erat dan kokoh.

Baca juga: Perbandingan Harta Suhartoyo, Ketua MK yang Baru, dengan Anwar Usman, Selisih Rp18,6 Miliar

"Kita berharap, pimpinan, Ketua dan Wakil Ketua itu kayak dwitunggal ke depan," kata Saldi Isra, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Oleh sebab itu, Saldi berbicara soal kepemimpinan kolektif di MK dengan Suhartoyo dan dirinya yang menjadi komando.

Nantinya, hakim-hakim lain juga akan ditempatkan seperti pimpinan kolektif untuk menghadapi masalah.

Menurutnya, permasalahan yang sedang menerpa MK bukanlah sebuah masalah yang dapat diselesaikan oleh satu-dua orang.

BERITA REKOMENDASI

Oleh karena itu, dibutuhkan kepemimpinan kolektif untuk menyelesaikannya.

"Jadi karena ini harus diarungi dengan kekuatan yang jauh lebih padu, maka tadi kita bicara ini akan menjadi kepemimpinan kolektif kami berdua menjadi komandonya."

"Nanti hakim-hakim lain juga akan ditempatkan seperti pimpinan kolektif dalam menghadapi ini."

"Karena situasi ini tak mungkin diselesaikan oleh satu-dua orang, harus diselesaikan oleh kami semua," terangnya.

Hakim konstitusi Saldi Isra usai menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran etik di Gedung MK, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Hakim konstitusi Saldi Isra usai menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran etik di Gedung MK, Jakarta, Rabu (1/11/2023). (Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow)

Sementara itu, selepas terpilih, Suhartoyo menyatakan akan memperbaiki hal-hal yang dipandang tak baik di MK.


"Yang sekiranya di MK itu dipandang ada yang tidak baik, tentunya akan kami perbaiki bersama, termasuk dengan para hakim yang lain," kata Suhartoyo.

Ia kemudian membahas bagaimana dirinya telah lama bekerja sama dengan Wakil Ketua MK, Saldi Isra.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas