Terkait Dinamika Politik Saat Ini, Sejumlah Tokoh Nasional Bertemu Gus Mus dan Ini Hasil Pertemuan
Hadir di kediaman Ahmad Mustofa Bisri antara lain Benny Susetyo, Erry Riyana Hardjapamekas, Goenawan Mohamad, Lukman Hakim Saifuddin, dan Omi Komaria
Editor: Eko Sutriyanto
KKN saat ini menurutnya justru semakin menggurita dalam pelaksanaan penyelenggaraan negara.
“Justru negara malah sudah diselewengkan jauh, sebagai ajang korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sangat memprihatinkan sekali, bahkan nepotisme kekuasaan anda lihat sendiri. Ditunjukkan, dipertontonkan kepada kita semua secara terbuka tanpa rasa malu dan salah sama sekali. Itu yang membuat saya menangis,” katanya.
Dalam berbagai kegiatan seminar, webminar para tokoh agama, seniman, mahasiswa, para cendekiawan, serta para tokoh masyarakat selalu mengingatkan bahaya KKN terhadap keberlangsungan negara. Namun, justru para pemimpin tertutup hari nuraninya.
“Ke mana hati nurani pemimpin kita itu? Jadi, kekuasaan itu menjadi menjadikan orang tertutup hati nuraninya.
Itu yang sangat memprihatikan saya. Kenapa begini?” katanya.
Namun, dia teringat dengan almarhum suaminya, bahwa jangan pernah menyerah untuk terus menyuarakan kebenaran.
Dirinya masih menaruh harapan dan optimisme kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Marilah kita bersuara untuk mengawal kemajuan masyarakat Indonesia mencapai tujuannya, sebagaimana telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa. Nah itu tadi yang saya curhatkan kepada Gus Mus.
Maka dari itu, marilah teman-teman, kita berbuat baik setiap harinya untuk negara ini. Mudah-mudahan niat baik ini mendapat rindu Tuhan dan rakyat kita bisa mencapai tujuannya, negara kita makmur, sentosa semuanya,” imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Istri Cak Nur Menangis di Kediaman Gus Mus, Ungkap Kekecewaan KKN di Indonesia Makin Menggurita
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.