Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Yan Piet Mosso, Pj Bupati Sorong yang Terkena OTT KPK, Mantan Pejabat di Pemprov Papua Barat

Profil Yan Piet Mosso, Penjabat (Pj) Bupati Sorong yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Daryono
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Profil Yan Piet Mosso, Pj Bupati Sorong yang Terkena OTT KPK, Mantan Pejabat di Pemprov Papua Barat
kolase tribunnews
Yan Piet Mosso, Pj Bupati Sorong yang terkena OTT KPK. Yan Piet Mosso merupakan mantan pejabat di Pemprov Papua Barat 

Video ini disorot lantaran dinilai kurang patut dengan melihat kondisi masyarakat Sorong yang masih memiliki angka kemiskinan tinggi.

Sayangnya, video dan sejumlah foto yang diunggah di akun Facebook Aniew Nauw II telah dihapus.

Soal viralnya video tersebut, Yan Piet Mosso memberi bantahan. 

Menurut Yan Piet Mosso, perayaan ulang tahun itu tidak dirayakan di kapal pesiar tetapi di sebuah resto.

"Video yang beredar menjelang penetapan penyerahan SK perpanjangan perlu saya luruskan bahwa video itu anak putri kami yang kedua sekolah di Jakarta dan kami jarang berjumpa. Dia tinggal di asrama."

"Sehingga pada bulan Oktober 2022 tanggal 10 adalah hari ulang tahunnya. Jadi dari 16 tahun ke 17 tahun," katanya usai menerima SK perpanjangan sebagai Pj Bupati Sorong di Gedung Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya pada 24 Agustus 2023. 

Menurutnya, sebagai orang tua tentu akan merayakan hari kebahagiaan anak tercintanya sebagai ungkapan syukur atas bertambahnya umur sang putri.

Berita Rekomendasi

Sehingga dirinya mengiyakan saat diajak putrinya untuk makan di sebuah resto yang mirip dengan kapal.

"Sebagai ayah dan ibu orang tua karena itu kebahagiaan dia, maka kami harus pergi bersama nona (anak) kami keluarga berdoa sendiri kemudian ke gereja. Lalu anak kami bilang pa kita pergi makan-makan."

"Jadi tempat makan itu seperti kapal karena dekat pantai. Jadi tempatnya dihiasi. Itu bukan kapal pesiar, itu resto," tegasnya.

Ia menambahkan resto tersebut adalah tempat umum, dirinya hanya makan-makan bersama keluarganya dengan menggunakan pakaian yang sederhana.

"Itu tempat umum, bukan kami sewa khusus. Kami duduk makan sama-sama. Setelah tiup lilin, ada balon di kasih pecah. Saya dan ibu hanya pakai pakaian biasa karena kami hanya mau santai. Saya dengan keluarga dari dulu hidup sederhana," katanya.

(Tribunnews.com/Daryono/Gilang/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas