Sejarah Korps Brimob yang Berulang Tahun Ke-78 Hari Ini, 14 November 2023
Berikut sejarah Korps Brimob yang berulang tahun ke-78 pada 14 November 2023.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Hari ulang tahun (HUT) Korps Brigade Mobil (Brimob) diperingati pada tanggal 14 November tiap tahunnya.
Tahun ini HUT ke-78 Korps Brimob jatuh pada hari ini, Selasa, 14 November 2023.
Korps Brimob memiliki tugas menangani kejahatan-kejahtanan yang berintensitas tinggi.
Peringatan HUT Korps Brimob diawali dari peristiwa saat kesatuan polisi yang bernama Mobile Brigade (Mobrig) dilebur dan diganti dengan sebutan Brigade Mobil (Brimob), pada 14 November 1946.
Adapun tema peringatan HUT Korps Brimob 2023 adalah Negara Aman Menuju Indonesia Maju, Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan.
Dihimpun dari laman Korps Brimob Polri, berikut sejarah panjang Korps Brimob.
Baca juga: 30 Link Twibbon HUT ke-78 Brimob Tahun 2023, Beserta Cara Membuatnya
Sejarah Korps Brimob
Korps Brimob merupakan pelaksana utama pada Mabes Polri yang bertugas untuk menangani kasus-kasus berintensitas tinggi dan menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri.
Sejarah terbentuknya Brimob dimulai pada akhir tahun 1944 di wilayah Jawa-Madura. Kala itu dibentuk kekuatan satu kompi yang beranggotakan 60 hingga 200 orang.
Kompi itu bernama Tokubetsu Keisatsu Tai yang pada umumnya memiliki komandan yang berpangkat Itto Keibu (Letnan Satu saat ini).
Tokubetsu Keisatsu Tai telah membantu merebut serta mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia serta saat itu Jepang menyerah kepada sekutu.
Selain itu, Indonesia juga berhasil memproklamasikan Kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Dengan hasil yang cemerlang, saat itu Tokubetsu Keisatsu Tai diberi sebutan yang bermacam-macam, seperti Pasukan Polisi Istimewa, Polisi Istimewa atau pun Barisan Polisi Istimewa.
Baca juga: Penjagaan di KPU Diperketat Jelang Penetapan Capres-cawapres, Brimob hingga Rantis Siaga
Kemudian, Wakil Kepala Kepolisian Negara, Komisaris Polisi TK.I Soemarto, mempunyai inisiatif untuk mengubah nama Pasukan Polisi Istimewa menjadi Mobile Brigade.
Hal itu dipertimbangan agar pasukan itu menjadi pasukan yang disiplin, royal, semangat, kompak, dan didedikasikan mampu bergerak secara cepat.
Pada akhirnya Komisaris Polisi M. Yasin diberi kekuasaan oleh Kepala Kepolisian R.S. Soekanto Tjokrodiatmojo untuk membentuk Mobile Brigade.
Hal itu mengacu pada Surat Perintah Kepala Muda Kepolisian No. Pol: 12/778/91 sejak 14 November 1946 secara resmi bahwa Mobile Brigade (Mobrig) telah lahir.
Lahirnya Mobrig ini terhitung sejak 14 November 1945, dan di setiap karsidenan dibentuk Mobile Brigade Keresidenan (MBK) yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
Selain itu, dibentuk juga Mobile Briggade Besar Djawatan Kepolisian Negara (MBB-DKN) yang memiliki kekuatan satu batalion.
Setelah itu, kesatuan Mobrig pun diubah susunannya menjadi tingkat batalion melalui Surat Keputusan Departemen Kepolisian Negara No. Pol : 13/MB/1959 pada tanggal 25 April 1959.
AKP Boediyoewono Gagak Pranolo menjadi pemimpin pertama di Brimob dan saat itu ditugaskan dalam operasi militer untuk memberantas PRRI di Pekanbaru, Sumatera.
Presiden RI Ir. Soekarno saat itu yang menjadi inspektur upacara memberi penganugerahan Pataka 'Nugraha cakanti Yana Utama' .
Penganugerahan itu sebagai penghargaan atas pengabdian dan kesetian Mobrig kepada Kemerdekaan Indonesia dan peresmian perubahan nama Mobile Brigade (Mobrig) menjadi Brigade Mobil (Brimob).
(Tribunnews.com/Pondra)