Mabes TNI AU: Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Sedang Latihan Formasi
Kadispenau Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati menyatakan, dua pesawat yang jatuh hari ini sekiranya akan menjalani latihan formasi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati menyatakan, dua pesawat yang jatuh hari ini sekiranya akan menjalani latihan formasi.
Ia menerangkan, dalam latihan itu ada empat pesawat yang menjalani kegiatan yang sama.
Keempatnya berangkat dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang pada pukul 10.51 WIB.
"Yang terbang empat pesawat, flight formasi 1,2,3, 4. Namun diperjalanan mereka mungkin berpisah. Dari empat, dua melanjutkan latihan, sementara dua pesawat hilang," ungkap dia dalam tayangan Youtube Kompas TV.
Tak lama berselang, dua pesawat dinyatakan hilang kontak tepatnya pukul 11.18 WIB.
Adapun masing-masing pesawat terdiri dari dua penerbang.
"4 anggota masih dicari, sementara 4 anggota lainnya telah mendarat selamat," terang Marsekal Agung.
Saat ini pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan serta proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan.
Diketahui, pesawat tempur yang jatuh merupakan pesawat Super Tucano.
Baca juga: TNI AU: 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Dalam Kondisi Baik Sebelum Terbang
Dua pesawat itu jatuh di Pegunungan Tengger, Desa Kedawung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, hari ini.