Mengenal MQI, Al Quran untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara
Mushaf Al-Qur’an Isyarat (MQI) adalah Al Quran yang diperuntukkan khusus bagi kalangan Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW).
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
1. Metode Kitabah
Sistem isyarat yang digunakan berdasarkan tulisan atau kitabah.
Mengisyaratkan setiap huruf, harakat, dan tanda baca sebagaimana tertulis dalam Mushaf Standar Indonesia.
2. Metode Tilawah
Metode Tilawah adalah mengeja huruf per huruf serta harakat dan tanda bacanya melalui isyarat gerakan jari dan tangan sesuai cara melafalkannya, dengan mengikuti hukum tilawah dan tajwid yang ‘memungkinkan’.
Ketentuan Umum Baca MQI
Seperti halnya membaca mushaf Al Quran, ada beberapa ketentuan umum yang perlu diperhatikan dalam membaca MQI, sebagai berikut:
1. Saat membaca Mushaf Al Quran Isyarat, hendaknya memperhatikan adab membaca Al Quran, yakni:
- Dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar
- Memakai pakainan bersih dan sopan
- Dianjurkan menghadap ke arah kiblat
- Membaca dengan khusyuk dan tidak terburu-buru.
2. Tangan yang digunakan untuk berisyarat adalah tangan kanan si pembaca Al Quran.
Jika tidak memungkinkan menggunakan tangan kanannya, maka diperkenankan menggunakan tangan kirinya, namun arah isyaratnya berlawanan dengan pengguna tangan kanan, berlaku seperti pada cermin/mirroring.
3. Area pergerakan tangan adalah di hadapan depan pembaca, di bawah kedua matanya, di atas pusarnya, tidak lebih dari sisi kanan dan kiri tubuhnya.