Menhan Prabowo: Belum Ada Rencana Menarik Pasukan Perdamaian Kita di Lebanon
Prabowo Subianto mengatakan sampai saat ini belum ada rencana menarik pasukan perdamaian TNI yang bertugas di Lebanon.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan sampai saat ini belum ada rencana menarik pasukan perdamaian TNI yang bertugas di Lebanon.
Prabowo mengatakan Indonesia terus berkoordinasi dengan PBB, Dewan Keamanan, serta semua negara yang berhubungan di sana.
Sebagaimana diketahui perang Palestina dan Israel disebut-sebut berpotensi meluas hingga ke Lebanon mengingat ada militan Hizbullah yang berafiliasi dengan militan Hamas di sana.
Hal tersebut disampaikannya usai menyerahkan secara resmi keketuaan ADMM ke-18 dan ADMM Plus Ke-11 ke Menteri Pertahana Republik Demokratik Rakyat Laos di JCC Senayan Jakarta pada Kamis (16/11/2023).
"Sampai sekarang belum ada rencana menarik pasukan perdamaian kita yang ada di Lebanon. Kita koordinasi terus sama PBB, Dewan Keamanan, dan semua negara yang berhubungan di situ," kata Prabowo.
Baca juga: Pimpin Sidang ADMM-Plus ke-10, Menhan Prabowo: Ada Negara Lain yang Ingin Ikut Sebagai Mitra
Prabowo mengatakan Indonesia telah menyatakan rasa prihatin atas kondisi kemanusiaan yang terjadi di Gaza Palestina dalam pertemuan menteri pertahanan se-ASEAN dan ASEAN Plus yang digelar di JCC Senayan Jakarta pada Rabu (15/11/2023) lalu.
Untuk itu, kata dia, Indonesia mendorong penghentian kekerasan di sana.
Indonesia, kata dia, juga meminta semua negara-negara yang punya berpengaruh untuk menggunakan pengaruhnya dalam mendorong penghentian kekerasa terhadap kelompok sipil yang tidak bersenjata, non-kombatan, perempuan, anak-anak.
"Dan semua infrastruktur, dan instalasi sipil agar dilindungi dan tidak boleh menjadi sasaran perang. Ini sesuai dengan hukum internasional, hukum humaniter. Itu yang kita sampaikan," kata Prabowo.
Satgas Maritim Gelar Latihan Kontijensi
Wilayah Lebanon turut memanas menyusul saling serang antara kelompok perlawanan Lebanon dengan Israel di perbatasan dalam tiga pekan terakhir sejak pecahnya konflik bersenjata antara Palestina dan Israel.
Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N UNIFIL menggelar latihan kontijensi selama tiga hari mulai 1 sampai 3 November 2023 untuk bersiaga dan mewaspadai konflik tersebut memburuk.
Latihan tersebut juga diikuti Dubes LBBP RI untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari bersama Staf KBRI dan WNI di Dermaga Beirut Lebanon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.