Respon Wapres Ma'ruf Amin Soal Menu Makanan Pencegah Stunting Kota Depok Tuai Sorotan
Menu pencegah stunting yang disajikan Pemkot Depok dengan anggaran Rp 18.000 per paket hanya berupa nasi, kuah sop, dan tahu rebus.
Penulis: Reza Deni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespons pertanyaan soal viralnya pemberian makanan tambahan untuk pencegahan stunting dari Pemkot Depok, Jawa Barat.
Makanan tambahan tersebut mendapat sorotan masyarakat karena anggarannya yang berjumlah miliaran rupiah, tetapi paket menu yang diberikan disebut ala kadarnya.
Ma'ruf menyatakan, pemerintah melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku Koordinator Pelaksana di lapangan, terus melakukan pengawasan terhadap implementasi program stunting di berbagai daerah.
Baca juga: Sederet Fakta Viral Menu Cegah Stunting di Depok: Anggaran Capai Rp4,9 M hingga Penjelasan Dinkes
"Kita sudah ada anggaran dan kemudian sudah ada korlap lapangannya, yaitu Ketua BKKBN dan seluruh jajaran,” jelas Wapres dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Paripurna Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2023, di Ballroom Aryaduta Hotel Menteng, Kota Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
Untuk itu, Wapres akan meminta kejelasan atas temuan tersebut.
"Jadi, nanti akan saya coba tanya. Kalau ada laporannya, akan saya tanya di mana dan apa kejadiannya sehingga kualitas makanannya menjadi rendah. Akan terus kita monitor di semua daerah,” tambah dia.
Dalam kunjungan kerja ke berbagai wilayah di Indonesia, Ma'rut mengatakan sering memantau pelaksanaan program stunting di daerah tersebut. Ia pun melihat, makanan yang disajikan sudah cukup bagus.
Namun dengan adanya kasus viral ini, pihaknya tentu akan kembali menekankan kepada tiap-tiap kepala daerah untuk menjalankan standar operasi prosedur (SOP) penanganan stunting yang ada, termasuk agar tidak ada pengurangan anggaran per paket menu.
"Kalau ada di satu tempat ternyata tidak seperti itu (kualitas menu tidak bagus), akan kita lihat, supaya dilakukan tindakan-tindakan, supaya tidak terjadi pengurangan-pengurangan [anggaran] itu,” tegas Wapres.
Diberitakan sebelumnya, menu program PMT Dinkes Kota Depok di Kecamatan Tapos menuai kritik dari masyarakat.
Pasalnya, menu pencegah stunting yang disajikan dengan anggaran Rp 18.000 per paket hanya berupa nasi, kuah sop, dan tahu rebus.