Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Singgung Ketimpangan Fasilitas Pendidikan, Jokowi: Tugasnya Menteri Pendidikan

Presiden Jokowi mengatakan, pemerataan pendidikan harus dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Singgung Ketimpangan Fasilitas Pendidikan, Jokowi: Tugasnya Menteri Pendidikan
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada peletakan batu pertama atau groundbreaking Komplek Perkantoran Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Presiden Jokowi mengatakan, pemerataan pendidikan harus dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerataan pendidikan harus dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Menurut Jokowi, fasilitas pembelajaran harus dipenuhi oleh Kemendikbudristek, termasuk sekolah yang berada di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Ketika mampir ke daerah, Presiden Jokowi melihat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kekuatan.

Baca juga: Jokowi: Saya Bisa Menjadi Presiden karena Jasa Guru




Namun, ketika membandingkan fasilitas antara SMK di daerah dan di kota, ia melihat adanya ketimpangan.

Hal itu disampaikannya dalam acara HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, (25/11/2023).

"Saya kalau ke daerah, mampir ke SMK, saya lihat SMK. Saya kalau ke daerah, mampir ke SMK, saya lihat SMK sebuah kekuatan," ucap Jokowi.

"Dan saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota, memang jadinya sarana-prasarana yang sangat jauh berbeda. Dan itu tugasnya Menteri Pendidikan," terangnya.

BERITA TERKAIT

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bahwa menjadi guru bukanlah pekerjaan yang ringan

Ia mengutip sebuah riset Rand Corporation tahun 2022 yang menyebut bahwa guru memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dari pekerjaan lain.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023). Jokowi sempat menyebut nama Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023). Jokowi sempat menyebut nama Prabowo Subianto. (Istimewa)

"Saya kaget juga setelah membaca bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," ujarnya.

Sebagai informasi, acara peringatan HGN ini dihadiri pula oleh Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Tampak pula Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pj Gubernur Jawa Bey Machmudin.

Acara ini dihadiri 7.500 guru. Sebagian guru yang hadir merupakan guru penggerak yang menjadi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penyanyi Andien. Sementara itu, Raffi Ahmad dan Okky Lukman tampil sebagai pembawa acara.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas