Gempa Terkini M 5,2 Guncang Halmahera Utara, Maluku Utara Sore Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG: gempa terkini berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Halmahera Utara, Maluku Utara sore ini, Minggu (26/11/2023) pukul 15:21:48 WIB.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gempa terkini berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Halmahera Utara, Maluku Utara sore ini, Minggu (26/11/2023) pukul 15.21.48 WIB.
Pusat gempa ini berada di darat, 24 km Tenggara Halmahera Utara, Maluku Utara di kedalaman 132 km, dengan Koordinat: 1.32 LU,128.01 BT.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa Halmahera Utara, Maluku Utara tidak berpotensi tsunami.
Hal tersebut disampaikan BMKG melalui akun Twitter atau X @infoBMKG.
"#Gempa Magnitudo: 5.2, Kedalaman: 132 km, 26 Nov 2023 15:21:48 WIB, Koordinat: 1.32 LU-128.01 BT (24 km Tenggara HALMAHERAUTARA-MALUT), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG, hari ini.
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Sebanyak 20 Wilayah Berpotensi Terjadi Hujan Lebat pada Senin, 27 November 2023
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi 4,0 M Terjadi di Laut Natuna Utara pada 26-27 November 2023
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 26 November 2023: 34 Wilayah Terjadi Cuaca Ekstrem
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.