Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Bilang Pemindahan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Kita Tidak Ingin Jawa Sentris

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan merespons harapan PKS agar ibu kota tak dipindah ke IKN jika nantinya ia menjadi presiden di 2024.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies Bilang Pemindahan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Kita Tidak Ingin Jawa Sentris
Sekretariat Presiden
Jokowi usai meninjau tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu, (1/11/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons Calon Presiden RI Nomor Urut 1 Anies Baswedan yang mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara justru menimbulkan ketimpangan baru.

Jokowi berpandangan sebaliknya.

"Justru kebalikannya. Kita itu tidak ingin Jawa sentris. Kita ingin Indonesia-sentris karena kita ingat 58 persen PDB ekonomi ada di Jawa, 58% dari 17 ribu pulau yang kita miliki, 58% itu ada di Pulau Jawa sehingga kita ingin Indonesia-sentris," ujar Jokowi di Hutan Kota JIEP, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

Jokowi mengatakan pulau-pulau lain juga ingin pertumbuhan ekonominya seperti di Pulau Jawa sehingga dengan pemindahan IKN maka pertumbuhan ekonomi baru muncul.

"Yang kita harapkan itu. Jadi juga penduduk. Populasi Indonesia ini 56% ada di Pulau Jawa, yang 17 ribu, yang lainnya mestinya ada pemerataan (pembangunan)," kata Jokowi.

Dia menyebutkan IKN akan menimbulkan pemerataan ekonomi dan pemerataan penduduk.

Berita Rekomendasi

"Saya kira arahnya ke sana. Tapi ini kan memang tidak sehari dua hari, setahun dua tahun, ini jangka panjang," pungkas Jokowi.

Baca juga: Respons Jokowi, Menteri Bahlil hingga Istana soal PKS Tolak Ibu Kota Negara Pindah ke IKN

Diketahui, Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan merespons harapan PKS agar ibu kota tak dipindah ke IKN jika nantinya ia menjadi presiden di 2024.

Soal itu, Anies mengatakan yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan pembangunan.

Sehingga pembangunan tak hanya dilakukan di satu lokasi saja.

"Kami juga barang kali sampaikan bahwa yang dibutuhkan di indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan. Di mana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi tapi di banyak lokasi," ucap Anies, usai menghadiri acara Kick Off Kampanye Nasional PKS Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/11/2023).

Anies mengungkapkan keinginannya agar muncul kesetaraan kesempatan bagi setiap daerah untuk wilayahnya dibangun.

Menurutnya, jika pembangunan hanya dilakukan di satu lokasi, maka akan berpotensi menimbulkan ketimpangan baru.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas