Maruli Simanjuntak jadi KSAD, Siapa Pengisi Jabatan Pangkostrad? Ini Kata Pengamat
Dengan kata lain, kata dia, sosok yang mengisi jabatan Pangkostrad bisa bentuknya mutasi lateral (pati berpangkat letjen) atau promosi (pati
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak resmi dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI.
Maruli dilantik di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (29/11/2023) hari ini.
Dengan dilantiknya Maruli sebagai KSAD, maka jabatan Maruli sebelumnya sebagai Panglima Komando Strategi TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) kosong.
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) sekaligus pengamat militer Anton Aliabbas memandang mengingat jabatan Pangkostrad adalah strategis, kemungkinan Jokowi akan kembali memilih orang yang pernah bekerja dengannya untuk menduduki jabatan tersebut.
Secara normatif, kata dia, jabatan tersebut dapat diisi oleh perwira tinggi (pati)TNI Angkatan Darat berpangkat mayjen atau letjen.
Dengan kata lain, kata dia, sosok yang mengisi jabatan Pangkostrad bisa bentuknya mutasi lateral (pati berpangkat letjen) atau promosi (pati berpangkat mayjen).
Menurutnya, tidak ada pola khusus terkait hal ini, mutasi lateral misalnya dulu pernah dialami Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa.
Sedangkan pola promosi pernah dirasakan misalnya oleh Dudung Abdurrahman, Ryamizard Ryacudu, dan Maruli Simanjuntak.
Terkait promosi, kata dia, sosok pati berpangkat mayjen yang diajukan biasanya telah mengenyam minimal dua kali jabatan bintang dua (mutasi lateral).
Meskipun, lanjut dia, pola ini tentu saja tidak baku mengingat Presiden Jokowi bisa saja menerabas pola ini.
Baca juga: Cerita Letjen Maruli Simanjuntak Urus Akses Air Bersih untuk Warga hingga Dijuluki Jenderal Air
Jika berpegang pada pola 'telah/sedang menjalankan dua kali mutasi lateral pada pangkat mayjen', kata dia, maka setidaknya ada tiga orang yang pernah bertugas di lingkaran Jokowi yang berpeluang.
"Mereka adalah Pangdam Jaya Mayjen M Hasan (mantan Dan Grup A Paspampres/Akmil 1993), Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Widi Prasetijono (mantan ajudan Presiden RI/Akmil 1993), Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo (mantan Komandan Paspampres/Akmil 1994)," kata Anton saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (29/11/2023).
Dari nama ini, menurutnya hanya Hasan yang telah menjalankan tiga kali mutasi lateral di pangkat mayjen.
Sebelum menjabat pos Pangdam Jaya, kata dia, Hasan pernah menjalankan tugas sebagai Pangdam I/Iskandar Muda dan Danjen Kopassus.
Sedangkan di luar lingkaran Jokowi, kata dia, ada kandidat potensial yakni Mayjen Muhammad Saleh Mustafa (Akmil 1991).
Saat ini, kata Anton, Saleh menduduki posisi Kepala Staf Kostrad.
"Saleh juga tercatat telah empat kali menjalankan mutasi lateral untuk jabatan mayjen. Sebelum menjabat Kaskostrad, Saleh pernah menduduki posisi Perwira Sahli KSAD bidang Sosbudkum HAM & Narkoba, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kepala Staf Kogabwilhan II," kata dia.
Presiden Lantik Maruli Simanjuntak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Sebelumnya Maruli menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada Maruli.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” sambung Presiden.
Baca juga: Agus Subiyanto Panglima TNI, Lengkap Sudah Geng Solo Barikade Jokowi Hadapi Pemilu 2024
Usai pengucapan sumpah jabatan, Presiden Jokowi dan Maruli menandatangani berita acara pelantikan KSAD disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Maruli dilantik menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dilantik menjadi Panglima TNI pada pekan lalu. Dengan pelantikan ini, Maruli memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal TNI menjadi Jenderal TNI.
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain, Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Menkoplhukam Mahfud Md, Menseskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Ketua Wantimpres Wiranto.
Selain itu hadir pula Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Syarif Hasan, dan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid.