Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korpolairud Disebut Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp 297 M Terkait Pidana Wilayah Perairan

Fadil menyebut, upaya penegakan hukum yang dilakukan Korpolairud berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Korpolairud Disebut Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp 297 M Terkait Pidana Wilayah Perairan
Tribunnews.com/Ibriza
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) telah melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana di wilayah perairan sepanjang tahun 2023.

Fadil menjelaskan, hal itu dilakukan guna memberi efek jera terhadap pelaku tindak pidana, yang di antaranya berupa tindak pidana perdagangan orang (TPPO), illegal loging, dan illegal fishing.

"Penegakan hukum juga dilaksanakan sepanjang tahun 2023 sebagai upaya terakhir atau ultimum remedium guna memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana di wilayah perairan seperti TPPO, illegal loging dan illegal fishing," kata Fadil, dalam acara HUT Ke-37 Polairud, di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (1/12/2023).

Fadil menyebut, upaya penegakan hukum yang dilakukan Korpolairud berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara.

"Sehingga berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp 297,89 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadil juga mengatakan, Korpolairud turut aktif menumpas gerakan pemberontakan dan terlibat dalam berbagai operasi kepolisian.

Berita Rekomendasi

Di antaranya, operasi Aman Malindo, Sri Gunting, Nila dan Gurita, serta operasi pengamanan berbagai kegiatan nasional maupun internasional.

"Korpolairud Baharkam Polri juga secara aktif melaksanakan kegiatan rutin melalui kegiatan preventif dan preemtif seperti patroli rutin, penjagaan perbatasan, dan pengamanan obyek vital di laut serta hotspot area labu jangkar sehingga berhasil menurunkan angka kriminalitas di laut," ucap Fadil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas