Menteri PPPA: Perempuan Berperan Besar Tentukan Arah Pembangunan
Menteri Bintang berharap forum Indonesia Women Leaders Forum 2023 dapat menjadi ajang pemimpian perempuan bersatu dan berbagi ide, gagasan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan saat ini porsi perempuan di Indonesia setengah dari populasi penduduk.
Peran perempuan akan turut menentukan arah pembangunan ke depan.
"Untuk itu hal ini harus menjadi perhatian semua pihak, karena pada dasarnya pemberdayaan perempuan bukan tentang pemberian kekuasaan tetapi memberikan peran untuk bisa tumbuh dan tangguh menghadapi kemajuan zaman," katanya.
Baca juga: Menteri PPPA Apresiasi Keberanian Perempuan Ini Atasi KDRT
Hal tersebut diungkapkan oleh Bintang pada Indonesia Women Leaders Forum 2023 yang digelar di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta.
Bintang berharap forum Indonesia Women Leaders Forum 2023 dapat menjadi ajang pemimpian perempuan bersatu dan berbagi ide, gagasan, dan lainnya.
Apalagi tahun ini Indonesia memasuki tahun politik yang mana perempuan diharapkan bisa berperan dalam memberi perspektif berbeda dan harus dipastikan setiap suara perempuan harus didengar dan diakui dalam kancah politik.
Forum ini diselenggarakan oleh Universitas Indonesia melalui unit usahanya Daya Makara dan UI Leadership Development Center (UI LDC).
Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Unit-unit Usaha Universitas Indonesia,
M. Zakir Machmud, Ph.D, mengatakan UI ikut bangga dengan kemajuan perkembangan kepemimpinan perempuan yang makin terlihat pengaruhnya di lingkup nasional bahkan internasional.
Zakir mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mengatakan proporsi perempuan di Tanah Air sudah mencapai angka 32,26 persen pada tahun 2022.
Sejalan dengan itu, proporsi perempuan yang menduduki posisi manajerial mengalami kenaikan yang terbaca sejak tahun 2015 hingga 2022, dari tingkat 22,32% di tahun 2015 menjadi 32,26% di tahun 2022.
Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan Punya Peran Besar Memberdayakan & Bawa Dampak bagi Lingkungan Sekitar
"Kenaikan dua digit ini tentunya punya arti yang cukup besar di lapangan," kata Zakir.
Angka ini sempat menyentuh 33,08% pada 2020, kemudian menurun di tahun 2021 sebesar 32,5% dan berlanjut mengalami penurunan hingga tahun 2022 di tingkat 32,26%.
"Ketika dunia terguncang oleh pandemi, banyak pemimpin perempuan juga kehilangan posisinya. Tapi kita melihat kaum perempuan jadi lebih kuat karena banyak yg jadi penopang keluarga, perawat keluarga dan guru bagi anak-anak," ucap Zakir.
Seperti diketahui, Indonesia Women Leaders Forum 2023 bertema Empowering HER: Smart, Confident & Resilient Women Leaders.
Para narasumber adalah Putri Nurul Haka, Direktur Manajemen Risiko Bank Indonesia, Masyita Crystallin Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Tina Kemala Intan dari PT Pupuk Indonesia dikenal sebagai Srikandi BUMN, Michellina Triwardhany Presdir Prudential, Melissa Hamid dari HIPMI Womenpreneur, dr. Lula Kamal, Dewi Syarifah dari Fakultas Psikologi UI dan Mia Siscawati dari Sekolah Kajian Strategis dan Global UI, serta dr. Sari Chairunissa dari Paragon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.