TRIBUNNEWS.COM - Profil Rafael Granada Baay yang menjabat Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya (Pangdam V/Brw).

Sebelumnya, Rafael Granada Baay menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Setelah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi jabatan strategis di lingkungan TNI, jabatan Rafael pun berganti.

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," kata Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).

Dari total 40 TNI AD itu, Mayjen TNI Rafael Granada Baay menjadi Pangdam V/Brw, sedangkan Brigjen TNI Achiruddin yang menjadi Danpaspampres.

Lantas, siapakah sosok Rafael Granada Baay?

Baca juga: Rotasi & Promosi 10 Pati TNI AL: Laksda TSNB Hutabarat Ditunjuk Jadi Sekretaris Jenderal Wantannas

Profil Mayjen Rafael Granada Baay

Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku Utara, pada 25 Juni 1971.

Ia memiliki istri bernama Lisa Fikadila.

Rafael merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

Saat ini, Rafael Granada Baay dipercaya menjadi Pangdam V/Brawijaya.

Sebelumnya, Perwira Tinggi (Pati) TNI AD ini telah malang melintang di kemiliteran Indonesia.

Berbagai jabatan telah diembannya.

Rafael pernah menjabat sebagai Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus, Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) 33 Grup 3 Kopassus dan Dansepara Pusdikpassus.

Rafael sempat dipercaya menjadi Dandenma Kopassus tahun 2011-2012 dan Wakil Asisten Logistik (Waaslog) Danjen Kopassus pada tahun 2012-2014.

Kemudian, ia pernah menjabat sebagai Asintel Danjen Kopassus tahun 2014-2015, Dan Grup 2/Kopassus tahun 2015-2016 dan Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) VII/Wirabuana pada tahun 2016-2017.

Pada 2017, Rafael didapuk menjadi Danrindam XIV/Hasanuddin.

Selang dua tahun, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 074/Warastratama Solo tahun 2019.

Pada tahun yang sama, Rafael naik pangkat menjadi Brigjen.

Pada 2021, Rafael dimutasi menjadi Direktur H Bais TNI.

Lantas, Rafael diangkat menjadi Danpaspampres pada tahun 2023.

Pada waktu itu, Laksamana Yudo Margono yang menjabat Panglima TNI menunjuk Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres baru, yakni Rafael Granada Baay.

Penunjukan tugas baru Rafael Granada Baay ini tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor:Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Kini, Mayjen Rafael Granada Baay ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya.

Riwayat Pendidikan

Mengenai pendidikan umumnya, Rafael semasa kecil bersekolah di SDN Kristus Raja Kampung Baru Sorong (1978-1984).

Lulus SD, Rafael melanjutkan sekolah di SMP Negeri Sorong 1984-1987.

Kemudian, mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Sorong tahun 1987-1990.

Sementara di militer, Rafael pernah mengikuti pendidikan Akademi Militer (Akmil) pada 1990-1993.

Ia juga pernah belajar Sesarcabif, Diklapa-I, Dik PARA, Dik Komando.

Selain itu, Rafael mengikuti pendidikan Lanjutan Perwira II atau (Diklapa II)

Lalu, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat XLV tahun 2007

Ia juga mengikuti Kursus Komandan Batalyon (Sus Danyon) dan Kursus Komandan Distrik Militer (Susdandim).

Baca juga: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dapat Arahan Langsung dari Panglima TNI soal Penyiapan Pasukan

Panglima Mutasi dan Rotasi Jabatan Strategis di TNI

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi jabatan strategis di lingkungan TNI.

Kapuspen TNI Laksda TNI, Julius Widjojono, mengatakan rotasi dan promosi itu sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

“Telah ditetapkan rotasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," kata Julius ketika dikonfirmasi pada Rabu (29/11/2023).

Adapun 40 Pati TNI AD yaitu Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Kaskostrad menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. dari Pangdam V/Brw menjadi Kaskostrad.

Mayjen TNI Rafael Granada Baay dari Danpaspampres menjadi Pangdam V/Brw dan Brigjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han. dari Wadanjen Kopassus menjadi Danpaspampres.

Ada juga Mayjen TNI Kasuri dari Asrena Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Pati yang Dimutasi-Rotasi Panglima TNI AD lainnya >>> Klik

4 Pati TNI AL

- Laksma TNI Gatot Sugiarto, S.E., CHRMP., M.Tr.Opsla dari Kababek TNI menjadi Staf Khusus Kasal

- Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla dari Pangkoarmada II menjadi Asops Kasal,

- Laksda TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP. dari Asops Kasal menjadi Pangkoarmada II

- Mayjen TNI (Mar) Edi Juardi dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

5 Pati TNI AU

- Marsma TNI I Gede Widarma Suyasa dari Kapusada TNI menjadi Staf Khusus Kasau

- Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko dari Dankopasgat menjadi Staf Khusus Kasau

- Marsma TNI Yudi Bustami, S.Sos. dari Kaskogartap II/Bdg menjadi Dankopasgat

- Marsma TNI Tri Bowo Setyo C., S.Sos., M.M. dari Ir Kopasgat menjadi Kaskogartap II/Bdg

- Kolonel Pas Elia Adriyanto dari Irutops Itops Itjenau menjadi Ir Kopasgat.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Mantan Danpaspampres yang Jadi Pangdam Brawijaya

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rakli Almughni, Gita Irawan Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta, Kompas.com)