Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Bagaimana dengan Indonesia?
Merespons kenaikan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin buka suara.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merespons kenaikan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin buka suara.
Ia mengaku ada kenaikan Covid-19 di Indonesia namun masih terkendali.
Hal ini dikarenakan imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi.
"Kita juga melihat ada kenaikan. Cuma kan memang bagusnya, kita masih ada vaksinasi. Kalau itu divaksin, kita seharusnya bisa bagus," kata Menkes Budi kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/12/2023).]0
Sejauh ini, pihaknya juga belum menerima laporan telah terjadi peningkatan rawat inap untuk kasus Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS).
"Yang masuk RS kita nggak melihat (peningkatan) memang ada peningkatan dari yang kena tapi karena imunitasnya sudah bagus dengan vaksinasi jadi bagus," tutur dia.
Baca juga: Kemenkes Malaysia Juga Laporkan Kasus Covid-19, Kini Ada 3.625 Kasus Naik 57,3 Persen
Mantan dirut Bank Mandiri ini pun mengimbau agar masyarakat yang belum divaksinasi segera datang ke faskes untuk disuntik vaksin Covid-19.
Terlebih pelayanan vaksinasi Covid-19 gratis hanya sampai bulan Desember ini saja.
"Saya imbau masyarakat yang belum divaksinasi atau sudah lama vaksinasinya, mumpung sampai Desember ini kan masih gratis, ya itu dimanfaatkan saja," tutur Menkes Budi.
Lebih lanjut, Budi selalu berpesan agar kembali mengetatkan perilaku hidup bersih serta pemakaian masker.
Diketahui, kasus Covid-19 di Singapura naik drastis atau meningkat dua kali lipat dalam waktu sepekan.
Pada periode 19-25 November 2023 lalu dilaporkan ada 22.094 kasus.
Sementara dalam laporan Kementerian Kesehatan Malaysia, dari tanggal 19-25 November 2023 ada 3.625 kasus Covid-19 di Negeri Jiran atau meningkat 57,3 persen dibandingkan pada 12-18 November 2023 yakni 2.305 kasus.