Serahkan 500 Sertifikat, Wamen ATR/BPN Sebut 86 Persen Bidang Tanah di Banyuwangi Tersertifikasi
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, mengatakan sertifikasi tanah di Indonesia dipercepat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Pemerintah menargetkan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat pada tahun 2024 mencapai angka 120 juta sertifikat, dari total 126 juta sertifikat yang mesti diserahkan.
"Tadi saya bisik-bisik ke Menteri ATR, 2024 total akan mencapai angka berapa? Ini yang janji bukan saya, (tapi) Pak Menteri ATR, kurang lebih 120 juta sertifikat. Artinya kurang enam juta (dari total 126 juta). Itu yang namanya kerja," kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah dan Peluncuran Sertifikat Tanah Elektronik di Istana Negara, Jakarta.
Presiden mengatakan sampai hari ini sudah 109 juta sertifikat tanah yang diserahkan kepada masyarakat.
Jokowi berterima kasih atas kerja keras Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Baca juga: Kementerian ATR Serahkan Sertifikat Tanah Pura dan 30 Rumah Warga Kota Batu
"Tapi, saya lihat memang di kantor BPN sekarang kerjanya sampai malam terus ya. Memang harusnya seperti itu dan hari ini kita luncurkan lagi yang namanya sertifikat tanah elektronik yang ditandai tadi sudah kita serahkan 2.550.800 sertifikat tanah di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Presiden menyampaikan kecepatan pengurusan sertifikat tanah yang demikian itu perlu terus didorong.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang ingin mengagunkan sertifikat itu di perbankan untuk mendapatkan modal kerja agar mengkalkulasi dengan baik sehingga mampu membayar bunga bulanan.