Tentara Israel Tewas Diserang Brigade Al-Quds, Sejumlah Kendaraan Militer Dilaporkan Hancur
Sayap Militer pejuang Palestina, Brigade Al Quds menghancurkan sejumlah kendaraan militer milik Israel, tentara Israel dilaporkan tewas.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Serangan Brigade Al Quds, dilaporkan telah menewaskan tentara Israel.
Sayap Militer pejuang Palestina ini juga mengatakan telah menghancurkan sejumlah kendaraan militer milik 'musuh', Selasa (5/12/2023).
Abu Hamza, juru bicara Brigade al-Quds, mengatakan melalui Telegram, para pejuang Palestina menyerang tentara Israel yang maju dari sisi timur Khan Younis, Kota Gaza, dan al-Qarara.
"Serangan-serangan tersebut menyebabkan banyak korban jiwa pada tentara musuh," katanya, mengutip Al jazeera.
Diketahui Pasukan Israel tampaknya bergerak untuk memotong sebagian Jalur Gaza antara Khan Younis dan Deir el-Balah di utara.
Foto satelit pada hari Minggu (3/12/2023) menunjukkan pergerakan sekitar 150 tank Israel.
Baca juga: AS Batasi Visa Bagi Warga Israel yang Terlibat Kekerasan di Tepi Barat
Di mana yang mengangkut personel lapis baja dan kendaraan lainnya di jalan utama antara kedua kota tersebut.
Eks Intelijen Israel Akui Sulit Kalahkan Hamas
Eks mantan kepala Divisi Intelijen Militer Israel, Tamir Hayman akui tak mudah untuk mengalahkan Hamas.
Bahkan kekalahan kelompok Palestina Hamas masih sulit dipahami, ujarnya Selasa (5/12/2023).
Dalam analisis yang dipublikasikan Channel 12 Israel, Tamir Hayman mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh tentara Israel di Jalur Gaza utara.
“Kita harus mengulur waktu karena kita tidak punya pilihan lain,” ungkapnya, mengutip Anadolu Agency.
Selain itu dirinya juga mengatakan pencegahan serta keamanan Militer Israel di Timur Tengah akan menjamin kemenangan besar bagi Israel.
Namun, lanjut Hayman, kesimpulannya saat ini Israel masih jauh dari kemenangan.
Hayman percaya bahwa melenyapkan Hamas adalah sebuah tantangan.
Bahkan bisa mengharuskan penghancuran 60 persen kemampuan militer Israel.
Baca juga: Peringatan Raja Yordania: Pengusiran Paksa Warga Gaza oleh Israel Picu Konsekuensi Serius
Di sisi lain dia berpendapat bahwa pertempuran di Jalur Gaza selatan akan lebih rumit karena wilayah tersebut berpenduduk padat.
“Setelah sekitar satu juta orang tambahan berpindah dari utara ke selatan Gaza, sekitar dua juta orang kini tinggal di wilayah seluas sekitar 200 kilometer persegi (sekitar 78 mil persegi),” tambahnya.
Diketahui Israel melanjutkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza pada hari Jumat setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Palestina Hamas.
Setidaknya 15.899 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 42.000 lainnya terluka sejak Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.