Catat, Puncak Arus Mudik dan Balik Natal 2023 Diprediksi Jatuh pada Tanggal Ini
Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa puncak arus mudik dan arus balik diprediksi jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah natal dan tahun baru.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah bersama stakeholder terkait menggelar rapat lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024.
Mereka memprediksi nantinya akan ada kepadatan kendaraan saat libur panjang tersebut.
Adapun rakor itu dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Kemenhub Terbitkan Surat Keputusan Bersama Aturan Lalu Lintas saat Natal dan Tahun Baru 2024
Tak hanya itu, rapat ini juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Kusworo.
Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa puncak arus mudik dan arus balik Nataru diprediksi jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah natal dan tahun baru.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru dari Kemenhub
"Jadi itu tentu tetap ada suaru puncak balik dan mudik ya. Jadi kita catat bahwa puncak itu dua, natal dan tahun baru. Jadi dua hari sebelumnya dan dua hari setelahnya natal dan tahun baru adalah puncak," ujar Budi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Budi pun menyoroti banyaknya pemudik yang nantinya akan pergi memakai kendaraan roda dua atau motor. Dia menyebut hal ini dapat berpotensi meningkatnya kecelakaan di jalan raya.
Oleh sebab itu, kata Budi, hal tersebut harus segera dicegah dengan adanya program mudik gratis. Nantinya, dia sudah menginstruksikan agar BUMN untuk mengadakan mudik gratis untuk masyarakat.
"Saya harapkan semua perusahaan BUMN, BUMS melakukan kegiatan itu. Karena kita harapkan mereka bisa menggunakan itu tanpa menggunakan motor. Saya mengimbau masyarakat tidak menggunakan motor saat mudik karena sangat bahaya," katanya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya juga nantinya akan menerjunkan personel untuk mengamankan saat perayaan natal 2023. Dengan begitu, proses ibadah dapat berjalan dengan lancar.
"Kita amankan harus kita berikan pelayanan sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat pada saat kegiatan Nataru semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: Pemerintah Gratiskan 5 Ruas Jalan Tol Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Ini Rinciannya
Di sisi lain, Eks Kabareskrim Polri ini menyampaikan pihaknya juga kini sudah mengantisipasi curah hujan yang tinggi dalam satu bulan terakhir. Hal ini pun membuat sejumlah wilayah terdampak banjir maupun longsor.
Oleh sebab itu, kata Sigit, operasi pengamanan natal dan tahun baru merupakan operasi yang besar. Dengan begitu, nantinya semua prosesnya akan melibatkan TNI-Polri maupun stakeholder terkait.
"Karena ini adalah operasi besar dan melibatkan jumlah yang cukup besar baik TNI Polri dan seluruh stakeholder yang ada harapan kita gelaean operasi ini betul betul bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.