Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Budhi Herdi Kini: Dulu Terlibat Kasus Sambo dan Dipatsus, Sekarang Bertugas di SSDM Polri

Budhi Herdi Susianto kembali bertugas laki. Kini ia bertugas di SSDM Polri setelah sebelumnya dicopot sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Nasib Budhi Herdi Kini: Dulu Terlibat Kasus Sambo dan Dipatsus, Sekarang Bertugas di SSDM Polri
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto. Kini ia bertugas di SSDM Polri usai sebelumnya sempat dijatuhi sanksi lantaran melakukan pelanggaran etik penyelidikan dan penyidikan dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).

Di posisi pamen, perwira yang pernah terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pun turut mengalami mutasi.

Mereka kembali bertugas setelah terbitnya Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo.

"Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty and tour of area serta fokus persiapan pengamanan pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru serta menjaga harkamtibmas," kata Dedi dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Mutasi Terbaru Polri, Ini Deretan Perwira yang Promosi dan Bakal Naik Pangkat, Ada Eks Ajudan Jokowi

Adapun salah satu pamen yang kembali bertugas adalah mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.

Kini, ia ditempatkan sebagai Kabagyanhak Rowatpers SSDM Polri setelah sebelumnya menjadi Pamen di Yanma Polri.

Rekam Jejak Budhi Herdi di Kasus Sambo

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto memberikan keterangan terkait perkembangan kasus baku tembak ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di rumah dinas di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto memberikan keterangan terkait perkembangan kasus baku tembak ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di rumah dinas di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Berita Rekomendasi

Budi Herdhi Susianto menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan ketika peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua pertama kali diumumkan pada 11 Juli 2022 lalu.

Pada saat itu, dalam konferensi yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Budhi menyebut bahwa Brigadir Yosua tewas akibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer.

Dia menyebut aksi tembak menembak itu dipicu lantaran Brigadir Yosua dianggap melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Pada saat ibu (Putri Candrawathi) tertidur, lalu terbangun dan kaget, kemudian menegur saudara J. Saudara J membalas, 'diam kamu!' sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang," ujarnya.

Baca juga: Profil Hengki Haryadi, Dapat Promosi jadi Penyidik di Bareskrim Polri, Naik Pangkat jadi Brigjen

Budhi mengungkapkan Putri Candrawathi lalu berteriak dan membuat Bharada Eliezer datang menghampiri suara dari salah satu kamar di rumah dinas Ferdy Sambo.

Hal ini pun membuat Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer terlibat baku tembak.

Bharada E, kata Budhi, menembak Brigadir Yosua sebanyak lima kali.

Sedangkan tembakan Brigadir Yosua disebutnya hanya terkena tembok.

"Tembakan (Brigadir J) tidak mengenai saudara E, hanya mengenai tembok," tutur Budhi.

Tak hanya itu, Budhi juga menjelaskan soal CCTV yang disebutnya rusak hingga tidak dapat merekam detik-detik baku tembak antaran Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer.

Singkat cerita, ternyata semua pernyataan Budhi tersebut merupakan skenario Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, ternyatan penyebab Brigadir Yosua tewas bukanlah akibat tembak menembak tetapi ditembak oleh Bharada Eliezer setelah diperintah oleh Ferdy Sambo.

Dicopot Lalu Dipatsus

Pada perkembangannya, kasus ini pun lalu diambil alih oleh Mabes Polri seusai pihak keluarga Brigadir Yosua menganggap ada kejanggalan.

Alhasil, Budhi pun dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 20 Juli 2022 lalu.

Penonaktifan ini lantaran Budhi dianggap melakukan pelanggaran etik tidak profesional dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir Yosua.

Baca juga: Profil Kombes Pol Agus Suryonugroho, Wakapolda Jawa Tengah Baru, eks Dirlantas Polda Jateng

Sebulan berselang, tepatnya pada 22 Agustus 2022, Budhi lalu menjalani penempatan khusus (patsus) di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Sehari berselang, Budhi pun dimutasi sebagai pamen Yanma Polri bersama dengan 23 personel polisi lainnya yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Mutasi ini tertuang dalam surat Telegram nomor ST/1751/VIII/KEP./2022.

Daftar Pamen yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo dan Kini Bertugas Lagi

Selain Budhi, ada empat pamen lainnya yang turut bertugas lagi yaitu:

1. Mantan Kabag Renmin Divpropam, Kombes Murbani Budi Pitono yang kini menjadi Irbidjenmensdm II Itwil III Itwasu Polri.

Sebelumnya ia dijatuhi sanksi demosi setahun dan dipindahkan ke Yanma Polri.

2. Mantan Kabag Gakkum Provost Propam Polri, Kombes Susanto menjadi Penyidik Tindak Pidana Madya TK.II Bareskrim Polri.

Sebelumnya dia didemosi tiga tahun dan sempat dipatsus di Mako Brimob.

3. Mantan Sesro Paminal Propam Polri, Kombes Denny Setia Nugraha Nasution yang ditunjuk Kapolri menjadi Kabagjianling Rojainstra Sops Polri.

4. Mantan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Zusen yang diangkat menjadi Kasubbagopsnal Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Sama dengan Budhi, dia juga sempat dipatsukan di Propam Polri.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandha Sakti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas